Salin Artikel

Pasien yang Diduga Meninggal akibat Varian Omicron Sempat Dirawat Intensif Dua Hari

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasien yang diduga meninggal dunia akibat terpapar virus Corona varian Omicron sempat dirawat intensif selama dua hari di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciputat, Tangerang.

Pihak rumah sakit mengatakan, pasien berinisial MR (45) datang ke instalasi gawat darurat (IGD) pada 11 Januari 2022 dengan sejumlah keluhan serta penurunan kesadaran.

"Pasien diduga terinfeksi varian omicron berdasarkan dengan hasil tes pemeriksaan SGTF (S gene target failure)," dikutip dari keterangan pers RS Sari Asih yang diterima Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Dari hasil observasi yang dilakukan, pihak RS menyimpulkan bahwa MR memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

"Saat dilakukan diagnosa penyakit melalui rontgen, tes antigen dan swab PCR, pasien kemudian dinyatakan positif covid-19," ujar pihak rumah sakit.

Selanjutnya, pada hari kedua perawatan, 12 Januari 2022, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Pihak RS mengatakan, penyebab kematian MR akibat Omicron masih berupa dugaan, sebab untuk memastikan varian Covid-19 perlu melewati tiga tahap.

"Untuk menegakkan diagnosa Omicron memerlukan tiga tahapan, yaitu, RT PCR, SGTF, dan genome sequencing," tulis mereka.

Sebelumnya diberitakan, dua pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron meninggal dunia.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, kedua pasien yang meninggal memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso,” ujar Nadia, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga Jumat (21/1/2022), kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah menjadi 1.161.

Sebagian besar pasien yang terinfeksi virus corona varian Omicron sudah divaksinasi Covid-19.

Nadia menjelaskan, kasus Omicron paling banyak terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dengan angka 831 kasus.

Sedangkan transmisi lokal berjumlah 282, dan masih ada 48 kasus yang belum diketahui asal penularannya.

Menurut dia, kasus Omicron paling banyak berasal dari Arab Saudi, khususnya pekerja migran Indonesia (PMI). Kemudian paling banyak kedua berasal dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang baru kembali dari Turki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/23/10360871/pasien-yang-diduga-meninggal-akibat-varian-omicron-sempat-dirawat

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke