Salin Artikel

PPKM di Kota Tangerang Diprediksi Akan Berubah Jadi Level 3

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memprediksi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya akan meningkat ke level 3.

Hal ini ia sampaikan terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa PPKM di DKI Jakarta berpotensi masuk level 3.

Sebagaimana diketahui, Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Mungkin kita naik juga, sama (seperti DKI Jakarta), mungkin," ungkap Arief, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Menurut dia, ada dua penyebab level PPKM di Kota Tangerang bakal meningkat, salah satunya yakni peningkatan kasus Covid-19.

"Karena kasusnya (Covid-19) kan naik," kata Arief.

Kemudian, alasan kedua, Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah yang termasuk aglomerasi Jabodetabek.

"Kita kan juga bagian dari aglomerasi," ucapnya.

Arief mengatakan, sebelum PPKM di wilayah administrasinya ditentukan, Pemkot Tangerang sudah menyesuaikan sejumlah peraturan berkait pembatasan kegiatan masyarakat.

Salah satunya adalah diwajibkannya 50 persen karyawan menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH).

"Makanya kan sebenarnya kita sudah mulai meramu aturan seperti WFH 50 persen di kantor-kantor," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga merencanakan seluruh siswa SD kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring (online) dalam waktu dekat.

Kini, kegiatan belajar secara daring hanya diikuti oleh murid SD kelas 1 dan 2. Sementara, siswa kelas 3-6 mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen.

Menurut Arief, Pemkot Tangerang akan mendiskusikan opsi tersebut, pada Rabu (26/1/2022).

"Hari Rabu itu kita mau kaji lagi, mungkin mau kita kurangi lagi anak-anak ini, yang SD kelas 3-6 semua mau kita virtualin," ujar Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/23202941/ppkm-di-kota-tangerang-diprediksi-akan-berubah-jadi-level-3

Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke