Kasus Omicron Terdeteksi di Cilandak, Pemkot Gencarkan Vaksinasi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggencarkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun dan pemberian dosis ketiga atau booster.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, kasus varian Omicron terdeteksi di Jakarta Selatan. Vaksinasi digelar di kawasan Andara, Pondok Labu, Cilandak, dengan melibatkan pihak swasta, yakni Partai Nasdem.

"Kalau vaksinasi semuanya terlaksana, imun kita kuat. Jadi antisipasi imunitas kita untuk serangan-serangan virus itu agar lebih bisa kita kendalikan," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).

Adapun gerai itu menyediakan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar anak usia 6-11 tahun dan dosis ketiga untuk masyarakat atau lanjut usia.

"Jadi vaksinasi 6-11 tahun oke, dan booster untuk lansia dan masyarakat umum juga bisa," kata Munjirin.

Munjirin mengemukakan, persentase vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 92 persen dari angka yang ditargetkan 202.000 anak.

"Kalau untuk vaksinasi booster yang lansia belum (diterima datanya). Karena kita secara keseluruhan," kata Munjirin.

Sebelumnya diberitakan, ada 14 warga di Kecamatan Cilandak yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Plt Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, delapan dari 14 orang yang terpapar Omicron merupakan warga yang berdomisili di luar Cilandak.

"Di Cilandak itu ada 14 kasus positif Omicron. Ada enam orang yang berdomisili di Cilandak, delapan orang di luar, tapi ber-KTP Cilandak," ujar Djaharuddin, saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).

Dia mengatakan, 14 warganya itu diketahui terpapar Omicron saat bepergian ke luar negeri. Namun, dia tidak merinci mengenai sebaran kasusnya.

Adapun Kecamatan Cilandak menjadi satu dari lima wilayah yang mendominasi kasus Covid-19 di Jakarta.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), empat kecamatan lain adalah Kebayoran Baru, Kalideres, Kebon Jeruk, dan Senen dengan jumlah kasus berkisar pada angka 8-14 kasus.