JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta Selatan, akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Imlek bakal digelar secara sederhana. Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Kuchel, menjelaskan, tak ada pertunjukan barongsai dan kembang api dalam perayaan pergantian tahun.
"Pasti hilang itu. Tidak ada sama sekali (pertunjukan barongsai dan kembang api). Itu kan pengumpulan massa, kita tidak adakan itu," kata Kuchel saat ditemui di lokasi, Selasa (25/1/2022).
Kuchel mengatakan, perayaan Imlek tahun ini masih dilakukan secara terbatas. Pihak wihara hanya membuka bagi jemaat yang ingin beribadah dengan protokol kesehatan ketat.
"Biasanya mengalir saja selesai mereka sembahyang jalan pulang, jadi tidak acara kumpul-kumpul," kata Kuchel.
Kuchel mengatakan, pihak wihara juga telah mengantisipasi kedatangan jemaat dengan penerapan protokol kesehatan, misalnya pengecekan suhu tubuh.
"Nanti kalau hari H-nya itu di sini kita ada cek suhu tubuh segala macam, ada semuanya disediakan," kata Kuchel.
Kuchel memprediksi tidak akan terjadi lonjakan jemaat saat perayaan Imlek pada 1 Februari mendatang. Sebab, jemaat yang hadir saat ritual rupang tidak terlalu banyak.
Ritual rupang yakni membersihkan patung dewa-dewi dan altar di wihara setiap menjelang perayaan tahun baru Imlek.
"Hari ini saja kita sudah bisa menjadikan satu barometer, karena biasanya sebelum pandemi itu membeludak, tapi tadi pagi hanya beberapa yang datang," ucap Kuchel.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/21550801/pertunjukan-barongsai-saat-perayaan-imlek-di-vihara-amurva-bhumi