Salin Artikel

Sejumlah Sekolah di Jakpus Tutup karena Siswa Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kian terus melonjak. Sejumlah murid sekolah di Jakarta Pusat terpapar Covid-19.

Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di 18 sekolah akibat sejumlah siswa tertular Covid-19,

Terbaru, sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat, yaitu SMP Negeri 137 Jakarta, SMP Negeri 77 Jakarta, dan SMA Negeri 4 Jakarta.

SMP Negeri 137 Jakarta

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 137 Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, harus dihentikan sementara menyusul ditemukannya kasus Covid-19 pada seorang siswa di sekolah tersebut.

Petugas keamanan sekolah, Agan, mengatakan, seorang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tertular virus corona di luar sekolah.

"Murid itu kena dari keluarganya. Setelah melakukan tes swab bersama keluarganya kemudian orang tua murid itu melaporkan ke sekolah bahwa anaknya positif Covid-19," kata Agan saat ditemui di SMP Negeri 137 Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Pasca-penemuan kasus tersebut, pihak sekolah langsung melakukan pelacakan atau tracing kepada 40 pelajar lainnnya, Jumat kemarin.

"Sudah tracing pertama Jumat lalu, nanti Jumat ini mau di tracing kedua," katanya.

SMP Negeri 77 Jakarta

Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 77 Jakarta, Ottong Bukhori mengkonfirmasi bahwa kabar siswanya terpapar Covid-19 benar adanya.

Kata dia, temuan kasus ini bermula dari salah satu kelas IX E.

"Senin 17 Januari 2022 lalu, murid yang pertama terpapar Covid-19 datang terakhir ke sekolah. Kemudian hari Selasa 22 Januari 2022 dia izin PCR bersama keluarganya. Hasilnya keluar hari Rabu dan dinyatakan positif," ucap Ottong, Selasa (25/1/2022).

Mendapat kabar bahwa siswanya positif Covid-19, pihak sekolah segera melakukan tracing, bekerja sama dengan Puskesmas kecamatan Cempaka Putih Timur.

Berdasarkan upaya tracing terhadap 36 siswa, diketahui satu siswa positif Covid-19.

"Hasil tracing tambah satu lagi siswa kami yang positif Covid-19. Murid yang pertama kena, saat ini sudah isolasi di rumah sakit AL. Pelajar kedua, teman sekelasnya sudah berada di Wisma Atlet," ungkap Ottong.

SMA Negeri 4 Jakarta

Kasus Covid-19 kembali ditemukan di SMA Negeri 4 Jakarta. Sebanyak sepuluh murid dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak sekolah melakukan tracing yang kedua kalinya.

Mulanya, satu orang siswa SMAN 4 Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Murid tersebut diketahui tertular Covid-19 dari salah satu anggota keluarganya yang baru pulang dari luar kota.

Setelah seorang muridnya positif Covid-19, pihak sekolah bersama Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan tracing terhadap 125 orang, mulai dari guru, pegawai, dan murid.

"Setelah tes swab, hasilnya keluar dua hari kemudian. Hasilnya terdapat empat orang yang positif," ujar Heriyanto, Kepala SMAN 4 Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Setelah kedapatan sebanyak lima muridnya terpapar Covid-19, pihak sekolah melakukan tracing untuk yang kedua kalinya. Hasilnya terdapat penambahan kasus Covid-19 terdapat lima orang, yang artinya total kasus Covid-19 di SMAN 4 Jakarta berjumlah sepuluh orang.

Heriyanto mengatakan, berdasarkan rekomendasi Puskesmas Kecamatan Gambir, SMAN 4 Jakarta harus ditutup sementara. Kegiatan PTM diganti dengan PJJ hingga satu pekan ke depan atau Senin, 31 Januari 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/08253161/sejumlah-sekolah-di-jakpus-tutup-karena-siswa-terpapar-covid-19

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke