Salin Artikel

Ketua DPRD DKI Ungkit Penebangan Pohon di Monas, Sebut untuk Penuhi Ambisi Balap Formula E

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali mengungkit pemangkasan pohon di area selatan Monumen Nasional (Monas) akibat ambisi penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Pras mengatakan, menebang pohon di area sekitar Monas yang dilakukan Pemprov DKI merupakan kesalahan fatal.

"Dia (Pemprov DKI) melakukan kesalahan memotong-motong pohon di Monas, mengubah Monas yang itu di rencana Dinas Tata Ruang adalah warna hijau (area serapan) itu penyerapan di tengah kota cuma itu, sekarang dibuat plaza, apakah itu plaza dipakai sampai sekarang?" ujar Pras saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Pras menyebut kesalahan pemotongan pohon tersebut sebagai bentuk emosional pembangunan sirkuit Formula E saat hendak diselenggarakan di tahun 2020.

Belum lagi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dalam gelaran Formula E Jakarta.

Anggaran Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee juga menjadi salah satu catatan penggunaan APBD dalam penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.

"Uang Rp 560 miliar sudah keluar, itu kan enggak boleh itu, itu kan temuan (BPK) itu," kata dia.

Atas dasar temuan tersebut, kata Pras, interpelasi untuk meminta penjelasan program Formula E akhirnya digelar dan sidang paripurna diskors setelah digelar pertama kali 28 September 2021 lalu.

"Dalam rapat paripurna interpelasi itu juga belum selesai, masih saya skors loh sampai saat ini," tutur Pras.

Sebagai informasi, sebanyak 205 pohon di sisi selatan Monas Jakarta Pusat ditebang.

Penebangan pohon dilakukan untuk memuluskan proyek revitalisasi yang juga berdekatan dengan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2020 lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/21304181/ketua-dprd-dki-ungkit-penebangan-pohon-di-monas-sebut-untuk-penuhi-ambisi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke