Salin Artikel

BOR di Jakarta Utara Masih di Bawah 50 Persen, Sudin Kesehatan: Masih Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan kasur isolasi bagi pasien Covid-19 atau bed occupation rate (BOR) di Jakarta Utara masih berada di bawah 50 persen.

"Sementara masih cukup, BOR masih di bawah 50 persen," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Arief Wahyudi kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Meskipun kasus Covid-19 di Jakarta meningkat, termasuk di Jakarta Utara, kondisi BOR tersebut terbilang masih aman.

"Ya (kondisi masih aman) karena rumah sakit (RS) hanya untuk merawat bagi yang gejala sedang, berat atau punya komorbid," lanjut Arief.

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya melakukan antisipasi untuk ke depannya dengan menyiapkan penambahan atau konversi tempat tidur khusus Covid-19.

Oleh karena itu, penambahan tersebut juga masih disiapkan untuk mengantisipasi penuhnya BOR menyusul peningkatan kasus Covid-19.

"Antisipasi ke depan dengan penambahan atau konversi tempat tidur perawatan untuk kasus Covid-19. Jadi mulai disiapkan," kata dia.

Adapun kasus Covid-19 di Jakarta Utara dalam beberapa hari terakhir mencapai 900-an lebih per hari dari yang semula hanya puluhan.

Namun, menurut Arief, penambahan kasus tersebut sebagian besar tidak bergejala dan gejala ringan.

"Kasus seperti ini sesuai regulasi bisa melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Adapun untuk memitigasi kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta Utara, pihaknya pun menyiapkan beberapa langkah selain menyiapkan penambahan atau konversi tempat tidur perawatan di seluruh RS.

Beberapa langkah tersebut antara lain komunikasi risiko untuk membuat masyarakat tidak panik dan nyaman menjalankan isolasi mandiri, penambahan kapasitasl laboratorium pemeriksaan sampel PCR dengan laboratorium swakelola, serta pengaturan layanan sehat dan layanan sakit di puskesmas.

Kemudian penguatan peran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di semua tingkatan dan institusi, tracing dengan dukungan lintas sektor, tiga pilar (TNI/POLRI) membantu petugas kesehatan dalam penelusuran keberadaan dan domisili kasus konfirmasi, dan kontak erat.

"Adapula dukungan obat–obatan untuk isolsi mandiri dari puskesmas atau telemedicine, antisipasi penambahan kasus perlu disiapkan tempat-tempat isolasi terkendali," kata dia.

"Termasuk pengawasan dan penegakan protokol kesehatan diperkuat, percepatan vaksinasi booster dosis tiga, penerapan checking aplikasi PeduliLindungi pada tempat-tempat umum untuk mengetahui status Covid-19 dan vaksin pengunjung," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/03/16321221/bor-di-jakarta-utara-masih-di-bawah-50-persen-sudin-kesehatan-masih-aman

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke