"Itu kecelakaan out of control, karena kurang konsentrasi dan hati-hati," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra saat dihubungi, Senin.
Setelah kecelakaan, saat memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), Arga menyampaikan, polisi menemukan pengendara dan penumpang tewas di dalam mobil.
"Korban masih di dalam mobil," ujar dia.
Terpisah, Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, proses evakuasi korban mengalami hambatan akibat mobil terkunci dari dalam.
"Kami kesulitan karena mobil tidak bisa dibuka dengan tangan, untungnya karena kesiapan tim kami, kami bisa membuka pintu mobil dengan bantuan alat yang kami punya," terangnya.
Gulkarmat Jakpus membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan menurunkan sejumlah petugas penyelamat hingga pemadam api untuk mengevakuasi korban.
"Ada lima petugas penyelamat, tiga petugas pemadam api, dan satu unit mobil damkar," ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki identitas korban dalam insiden tersebut.
"Sementara belum tahu, mohon waktu karena anggota masih melakukan penyelidikan," terang Arga.
Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Mobil sedan Camry dengan pelat B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara dan satu penumpang mobil ditemukan tewas.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/12043701/mobil-tabrak-separator-busway-di-senen-sopir-kurang-konsentrasi-berujung