Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, mobil sedan Camry dengan pelat B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.
"Di seberang Terminal Bus Senen, mobil sedan menabrak sebuah separator busway yang menyebabkan kendaraan tersebut terbakar," ujar Purwanta dalam keterangan tertulis, Senin.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan pengendara dan seorang penumpang mobil tersebut tewas.
Sopir diduga kurang konsentrasi
Kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas ini diduga akibat pengendara kurang konsentrasi.
"Itu kecelakaan out of control, karena kurang konsentrasi dan hati-hati," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra saat dihubungi, Senin.
Hal senada dikatakan Kompol Purwanta, yang mengatakan dugaan sementara kecelakaan disebabkan hilangnya kendali atas kendaraan.
"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalur busway," tutur Purwanta.
Sopir dan penumpang tewas terjebak di dalam mobil yang terbakar
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, korban tewas terperangkap di dalam mobil yang terbakar kobaran api.
"Kami temukan korban tewas di dalam mobil dalam keadaan tubuh yang sudah lengket karena terbakar api," kata Mulandono.
Mulandono menuturkan, proses evakuasi korban terhambat akibat mobil terkunci dari dalam.
"Kami kesulitan membuka pintu mobil karena tidak bisa dibuka dengan tangan, untungnya karena kesiapan tim kami, kami bisa membuka mobil dengan bantuan alat yang kami punya," ungkapnya.
Dia menyatakan bawah proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi jasad korban yang hangus terbakar api.
"Dalam proses evakuasi jenazah kita harus hati-hati, apalagi kondisi kulit korban sudah lengket menempel dengan bagian mobil," tutur Mulandono.
Gulkarmat Jakarta Pusat membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan menurunkan sejumlah petugas penyelamatan dan petugas pemadam api dalam proses evakuasi korban.
"Ada lima petugas penyelamat, tiga petugas pemadam api, dan satu unit mobil damkar," katanya.
Seorang korban berhasil diidentifikasi
Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan tersebut.
Kompol Purwanta mengatakan, satu dari dua korban merupakan perempuan berusia 31 tahun berinisial F.
"Perempuan yang satu, atas nama F, kelahiran tahun 1991," ucap Purwanta.
Sementara itu, satu korban lainnya belum dapat diidentifikasi.
"Saya perlu menganalis dulu, saat ini belum terdata itu laki-laki atau perempuan. Saya mesti ambil forensik," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/08/06484541/saat-sopir-diduga-tak-konsentrasi-berujung-maut-ia-dan-penumpang-terjebak