Salin Artikel

Kasus Covid-19 Meningkat, Sudin Dukcapil Jakarta Utara Hentikan Sementara Layanan Tatap Muka

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Utara menghentikan sementara pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara tatap muka.

Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Ibu Kota sehingga pelayanan tatap muka ditiadakan sementara untuk mencegah penularan.

"Ini kami terapkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara Edward Idris, dikutip dari siaran pers, Rabu (9/2/2022).

Edward mengatakan, sementara ini, pelayanan pun akan digantikan dengan sistem dalam jaringan (daring) dan drop box selama tiga hari ke depan.

Selain itu, ia meminta masyarakat tidak khawatir karena pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan secara online.

"Petugas akan tetap memproses setiap pengajuan adminduk melalui daring, yakni aplikasi Alpukat Betawi maupun drop box sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.

Adapun pelayanan tatap muka akan kembali dibuka pada Senin (14/2/2022) mendatang.

Sementara itu, untuk layanan adminduk di kantor kelurahan dan kecamatan, pihaknya menyerahkan kebijakan kepada lurah dan camat masing-masing.

Namun apabila mereka tidak membuka layanan tatap muka, kata dia, maka proses adminduk dapat dilakukan melalui sistem daring dan drop box.

Di Jakarta Utara, kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya sejak akhir Januari lalu.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta Utara kini mencapai lebih dari 2.000 kasus setelah sebelumnya hanya puluhan pada pertengahan Januari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/09/12053141/kasus-covid-19-meningkat-sudin-dukcapil-jakarta-utara-hentikan-sementara

Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke