Salin Artikel

Keluarga Penumpang Keluhkan Sulitnya Pinjam Kursi Roda di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Pengelola

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta buka suara atas keluhan terhadap fasilitas yang disediakan untuk penumpang berkebutuhan khusus.

Kerabat dari seorang penumpang pesawat dari bandara Soekarno-Hatta menuju Amerika Serikat sebelumnya mengeluhkan proses peminjaman kursi roda di bandara.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, proses peminjaman fasilitas berupa kursi roda merupakan kewenangan pihak maskapai.

"Kalau wheel chair dari maskapai atau groundhandling," ucapnya saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).

Dia mengatakan, seorang penumpang pesawat yang mengalami kendala untuk berjalan jauh bisa memesan kursi roda ke pihak maskapai bahkan sebelum sampai di bandara.

Setibanya di bandara, penumpang itu akan dijemput groundhandling dari pihak maskapai menggunakan kursi roda.

"Sebelum check-in bisa diinfokan (ke pihak maskapai). Nanti di-handle saat penumpang (yang membutuhkan kursi roda) begitu dia sampai bandara sampai masuk ke pesawat," papar Holik.

Pihak groundhandling nantinya akan memberitahu pihak bandara tujuan bahwa ada penumpang berkursi roda di antara penumpang di pesawat itu.

"Groundhandling memberi info bahwa di dalam manifes ada yang (menggunakan) wheel chair. Nanti dijemput dari pintu pesawat. Biasanya wheel chair itu turun pertama atau terakhir (di bandara tujuan)," urainya.

Holik melanjutkan, proses meminjam kursi roda juga dapat dilakukan dengan cara lain, yakni proses check-in penumpang pesawat yang kesulitan berjalan diwakilkan.

Dengan demikian, saat di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang yang kesulitan berjalan tak perlu meminta langsung sebuah kursi roda di konter check-in.

Ia menyebut, meminjam kursi roda langsung di konter check-in juga sebenarnya bisa dilakukan.

"Yang check-in ke keluarga, info aja, nanti dijemput di posisinya (yang membutuhkan kursi roda)," sebut Holik.

"Misalnya diragukan indentitasnya, bilang orangnya di luar, butuh wheel chair, nanti dihandle sama groundhandling," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, keluhan atas peminjaman kursi roda itu disampaikan oleh Andri Donnal Putera (29).

Dia menceritakan pengalaman yang dialami oleh kakeknya, seorang penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Texas di Amerika Serikat, pada 10 Februari 2022.

Untuk diketahui, sang kakek berangkat bersama dengan anak perempuannya (ibunya Andri), istrinya, adik Andri, dan lain-lain.

Andri berujar, saat rombongan tersebut tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, mereka meminta sebuah kursi roda untuk kakeknya Andri ke seorang petugas di sana.

Namun, petugas itu menyebut bahwa peminjaman kursi roda merupakan pihak maskapai, sehingga mereka harus menuju konter check-in terlebih dahulu.

Adiknya Andri dkk lalu menuntun sang kakek hingga ke konter check-in. Di sana, lantaran belum ada petugas, tersebut pun beristirahat.

Merasa kelaparan, mereka menuju food court di Terminal 3 sembari menuntun lagi sang kakek. Usai dari food court, mereka lagi-lagi menuntun sang kakek dan baru mendapatkan kursi roda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/13/17261541/keluarga-penumpang-keluhkan-sulitnya-pinjam-kursi-roda-di-bandara

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke