Salin Artikel

7 Penutup Sumur Resapan yang Ambles di Setiabudi Akhirnya Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu yang lalu terjadi ambles pada tujuh penutup sumur resapan di sepanjang Jalan Taman Bakrie, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Setiabudi, Yansori mengatakan, ketujuh tutup sumur resapan yang ambles telah diperbaiki pada hari ini, Jumat (18/2/2022).

"Kami telah menindaklanjuti terkait amblesnya penutup sumur resapan, meminta pelaksana pemenang proyek memperbaiki karena masih dalam tahapan pemeliharaan," ujar Yansori dalam keterangannya, Jumat.

Yansori mengemukakan, pemeliharaan sejumlah sumur resapan yang ada di kawasan Kecamatan Setiabudi masih menjadi tanggung jawab PT Jasipa, selaku pihak ketiga.

Saat ini, PT Jasipa telah mengerahkan personel dan mobil semen untuk memperbaiki sumur resapan yang ambles.

"Ditargetkan perbaikan penutup sumur resapan yang ambles rampung dua hari ke depan," kata Yansori.

Yansori menambahkan, selain perbaikan tutup sumur resapan, Kecamatan Setiabudi juga melakukan pengurasan saluran air mikro dan penghubung.

Ada lima lokasi pengurasan saluran air mikro dan penghubung yang dikerjakan dengan melibatkan pasukan biru.

Salah satu lokasi pengurasan berlangsung di Jalan Minangkabau RT 01 RW 10, Kelurahan Pasar Manggis dengan panjang saluran 100 meter, lebar dan tinggi saluran sekitar 100 sentimeter.

Pengurasan saluran juga digelar di Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Kuningan, dengan mengerahkan sebanyak tujuh personil.

"Pengurasan dari endapan lumpur dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi saluran. Sehingga memiliki daya tampung air hujan lebih banyak saat hujan lebat mengguyur," ucap Yansori.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/19033651/7-penutup-sumur-resapan-yang-ambles-di-setiabudi-akhirnya-diperbaiki

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke