Salin Artikel

Kena Protes, Dishub Depok Tak Lagi Pungut Retribusi dari Warga Sekitar Pasar Kemiri Muka

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Anton mengatakan, warga sekitar yang melintas di area Pasar Kemiri Muka, Depok, sudah tak dikenakan pungutan retribusi parkir.

"Setelah dikomunikasikan dengan teman-teman (Dishub) di lingkungan situ, akhirnya tidak dipungut untuk yang warga setempat," ujar Anton saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Dikatakan Anton, pihaknya telah lakukan evaluasi terkait laporan dari warga. Untuk itu, anggota Dishub yang bertugas di Pasar Kemiri tak lagi memungut resribusi parkir dari warga.

"Iya maklumlah, ini bagian sosialisasi juga. Sebagian wilayah sekitar Pasar Kemiri Muka sudah diberikan informasi dan juga dari UPT," kata Anton.

"Akhirnya warga jadi ngeh 'oh iya pernah ada Dishub juga' kurang lebih seperti itulah, sembari komunikasi," lanjut dia.

Meski demikian, Anton tak menampik bahwa pernah ada warga yang dimintai retribusi parkir saat masuk. Sebab, sulit membedakan pengunjung pasar dengan warga.

"Kan agak susah membedakan awalnya, tapi setelah ada masukan dari lingkungan (warga sekitar) ngobrol dengan petugas. Kita kan juga enggak saklek ya. Kalau memang itu warga ya dipersilakan lewat," kata Anton.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Pasar Kemiri Muka, Depok.

Dugaan ini berdasarkan video yang diunggah melalui akun Instagram @infodepok24.

Pada bagian keterangan tertulis "Masa dimintain semua, suruh bayar padahal cuma lewat doang kayak preman jadinya".

Seorang warganet @saputradeny677 merespons video tersebut.

"Tiap kali ke pasar kemiri pasti itu mah mau masuk ke keluar kek pasti disuruh bayar, belum lagi yang lain-lain. Mau lewat mana juga, depan atau belakang pasti suruh bayar," tulisnya.

Terkait hal ini, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Anton membenarkan bahwa pria berseragam di video itu merupakan anggotanya.

Namun, ia membantah pegawai Dishub itu melakukan pungli.

Menurutnya, pungutan retribusi parkir dilakukan secara resmi sesuai perintah dalam kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Jadi Pasar Kemiri Muka memang sudah cukup lama tak dipungut parkir. Kalau dari Dishub mulai melakukan pungutan parkir. Itu memang resmi dari kita sesuai arahan pimpinan berdasarkan kesepakatan Forkopimda," ujar Anton.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/20201941/kena-protes-dishub-depok-tak-lagi-pungut-retribusi-dari-warga-sekitar

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke