Salin Artikel

Imbas Harga Kedelai Meroket, Harga Tempe di Tangsel Naik Mulai Hari Ini

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga kedelai terus mengalami kenaikan bahkan dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

Pada Senin (21/2/2022) lalu harga kedelai melonjak hingga menembus Rp 1.150.000 per kuintal.

Harga tersebut naik sekitar Rp 300.000 dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dari sebelumnya Rp 850.000 per kuintal.

Hari ini, Kamis (24/2/2022) harga kedelai kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 1.200.000 per kuintal dari sebelumnya Rp 1.150.000 per kuintal.

Karena kenaikan harga tersebut, harga tempe juga kemudian mengalami kenaikan.

"Kalau naik pasti naik harganya. Sebelumnya ukuran paling kecil itu harganya Rp 4.000 sekarang jadi Rp 5.000," ujar Tawasul (51) saat ditemui di salah satu pabrik tempe di Kedaung, Tangerang Selatan.

Dia menuturkan bahwa selisih kenaikan harga tersebut tidak melebihi Rp 1.000, karena khawatir tidak dapat dicapai oleh daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Barangnya kecil, harganya tetap naik. Tetap kecilin (ukuran) karena kalau tetap segitu (ukurannya), enggak ada untung. Karena kan hampir tiap berapa hari harga kedelai naik. Kecuali kalau kenaikan kedelai itu hitungan bulan, (ukurannya) bisa enggak diperkecil," ungkap Tawasul.

"Ukuran tempe yang paling besar rata-rata harganya Rp 15.000 sebelum demo, sekarang naiknya paling gede Rp 1.000. Kalau lebih dari Rp 1.000 konsumen pada teriak keberatan buat beli," lanjutnya.

Menurut Tawasul, harga tempe tidak akan mengalami kenaikan jika harga kedelai tidak naik.

Terlebih, harga kedelai meningkat tidak dalam hitungan bulan, bahkan kenaikan bisa terjadi dalam hitungan hari.

Karena itu, ia berharap agar selang waktu kenaikan harga kedelai tidak terjadi dalam ritme yang dekat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/16271051/imbas-harga-kedelai-meroket-harga-tempe-di-tangsel-naik-mulai-hari-ini

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke