Salin Artikel

2.930 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet, BOR 35 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, tercatat ada 2.930 orang, pada Kamis (24/2/2022).

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien atau bed occupancy rate (BOR) sebesar 35 persen.

"Pasien usia dirawat sebagian besar 72 persen usia muda hingga dewasa, lalu 25 persen lansia, dan lainnya di bawah umur 17 tahun," ujar Mintoro, dalam keterangannya, Kamis.

Jumlah pasien tersebut berkurang 125 orang dibandingkan data kemarin. Pada Rabu (23/2/2022) terdapat 3.055 pasien di Wisma Atlet dengan BOR 36,81 persen.

Menurut Mintoro, pasien yang masuk ke Wisma Atlet hari ini sebanyak 428 orang dan 525 pasien keluar.

Sebagian besar pasien yang masuk merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Didominasi saudara kita yang baru pulang ibadah umrah," tuturnya.

Saat ini jumlah tenaga medis di Wisma Atlet berjumlah 2.616 orang yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga medis lainnya.

Sebagai informasi kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 7.295, pada Rabu (23/2/2022). Dengan demikian, total kasus positif terhitung sejak Maret 2020 mencapai 1.147.528.

Kemudian, jumlah kasus aktif di Jakarta Rabu kemarin meningkat sebanyak 462 orang. Sehingga jumlah kasus aktif kini mencapai 62.008.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/17564451/2930-pasien-covid-19-dirawat-di-rsdc-wisma-atlet-bor-35-persen

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke