Salin Artikel

Polda Metro Jaya Tahan Artis Peran Aliff Alli, Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menetapkan artis peran Aliff Ali sebagai tersangka dugaan kasus pemalsuan dokumen. Dia kini ditahan di ruang tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, Aliff ditetapkan sebagai tersangka usai diperiksa oleh penyidik pada Selasa (1/3/2022).

Dalam pemeriksaan itu, Aliff mengaku kepada penyidik bahwa dia telah memalsukan sejumlah dokumen sebagaimana laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya.

"Jadi terkait dengan saudara Aliff Alli, tadi malam penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," ujar Zulpan kepada wartawan Rabu (2/3/2022).

"Sangkaanya terkait dengan pemalsuan dokumen sebagaimana yang dilaporkan oleh seseorang terhadapnya," sambung Zulpan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Zulpan, penyidik mendapatkan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Aliff Alli sebagai tersangka.

Penyidik menjerat artis peran tersebut dengan Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan langsung melakukan penahanan sejak Selasa malam.

"Mulai tadi malam penetapan tersangka dan juga dilakukan penahanan. Ancaman hukuman 7 tahun kasus pemalsuaan dokumen," kata Zulpan.

Untuk diketahui, Aliff Alli sempat menikah siri dengan artis Aska Ongi.

Aska Ongi kemudian melaporkan Aliff Alli atas dugaan pemalsuan dokumen berupa KTP dan akta lahir anak pada 2020 lalu.

Laporan pemalsuan KTP dan akta autentik bermula ketika Aska Ongi hendak melakukan pengurusan akta kelahiran anak.

Aska mengurus akta kelahiran anaknya di Kecamatan Pancoran pada Oktober 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/02/15250451/polda-metro-jaya-tahan-artis-peran-aliff-alli-tersangka-kasus-pemalsuan

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke