Salin Artikel

Sopir Truk yang Dibanting Pria Berbadan Kekar di Lampu Merah Cibubur Jalani Perawatan di RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk yang dibanting pria berbadan kekar di sebuah persimpangan di Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menjalani rawat jalan.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo M Marbun mengatakan, korban dinyatakan mengalami luka memar di bagian perut setelah menjalani tes visum.

"Sudah (keluar hasil visumnya). Hasilnya luka memar-memar saja," ujar Marbun, Jumat (4/3/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, sopir truk itu kini menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Rawat jalan. Sudah sempat dibawa anggota untuk visum di RS Polri," kata Marbun.

Sebelumnya diberitakan, pria berbadan kekar yang menganiaya sopir truk itu sempat menyebut dirinya sebagai "anggota".

"Pelaku sempat bilang, 'saya anggota, saya anggota', gitu," ujar Marbun.

Marbun mengatakan, pernyataan itu didapat berdasarkan laporan korban di Mapolsek Pasar Rebo.

"Iya, menurut keterangannya (korban) begitu," ujar Marbun.

Namun, Marbun menyatakan, dirinya belum mengetahui maksud dari pelaku mengklaim diri sebagai "anggota".

Pasalnya, pihak kepolisian masih memburu pelaku.

"Doain saja bisa kami ungkap ya," tutur Marbun.

Insiden penganiayaan itu diduga bermula saat sopir truk menyerempet sepeda motor yang dikendarai pelaku.

"Awal mula pelaku keserempet. Pelaku pengendara motor," kata Marbun.

Pelaku pun naik pitam hingga menganiaya sopir truk itu.

Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap sang sopir truk beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang pengemudi truk yang turun dari kendaraannya langsung ditendang dan dibanting oleh seorang pria berbadan kekar. Sesaat setelah dibanting, pengemudi truk tersebut langsung tersungkur di jalan.

Tidak selesai sampai di situ, ketika sopir truk sudah jatuh, pria berbadan kekar itu masih sempat melakukan penganiayaan dengan menginjak kepala korban.

Korban terlihat pasrah sambil memegang kepalanya.

Beberapa saksi mata tampak berusaha melerai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/16402581/sopir-truk-yang-dibanting-pria-berbadan-kekar-di-lampu-merah-cibubur

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke