Salin Artikel

Kapolda Metro Temui Panglima TNI, Dikawal Adik Jenderal Andika

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi kantor Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Menariknya, Fadil datang dengan ditemani oleh adik kandung Jenderal Andika, yakni Kombes Bhirawa Braja Paksa, yang kini menjabat Kabid Propam Poida Metro Jaya.

Ikut serta juga dalam kunjungan itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Kedatangan Irjen Fadil dan rombongan disambut Jenderal Andika di ruang kerjanya.

Mereka lalu berbincang mengenai keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya perbantuan Bawah Kendali Oprasional (BKO) prajurit TNI dalam keamanan ibu kota DKI Jakarta.

Panglima Andika memastikan prajurtinya siap membantu Polda Metro dalam menjaga keamanan wilayah. 

"Ya sudah pastilah kita dukung penuh," kata Jenderal Andika, seperti dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (7/3/2022).

Irjen Fadil pun mengapresiasi pernyataan Panglima itu. Fadil mengakui pihaknya tak akan sanggup bila harus menjaga keamanan wilayah hukum di Polda Metro Jaya tanpa bantuan TNI.

"Karena di Jakarta, Panglima. Disini ada, disana ada. Kalau hanya kekuataan kami saja tidak terbantum Pak," kata Fadil.

Apalagi, kata Fadil, di tahun 2022 ini diprediksi akan banyak agenda yang cukup ramai.

"Karena kan agenda 2022 ini sudah mulai meriah," kata Fadil Imran.

"Ya memang dinamika seperti itu ya," jawab Andika. 

Dalam kesempatan itu, Irjen Fadil juga melaporkan penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI hingga tewas di Waduk Pluit, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Fadli menyebut pelaku berjumlah 5 orang kini sudah tertangkap, termasuk pelaku utama yang menusuk korban dua kali. Hanya satu pelaku yang masih buron. 

"Ada satu yang belum tertangkap, hanya perannya tidak signifikan yakni membawa pelaku kabur. Saat ini sedang kami cari," kata Fadil.

Jenderal Andika pun meminta agar pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan TNI terkait kasus ini.

"Saya juga diinfokan terus perkembangannya supaya kita juga bisa kawal sampai dengan penuntutan," katanya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/10375551/kapolda-metro-temui-panglima-tni-dikawal-adik-jenderal-andika

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke