Salin Artikel

Cara Naik Angkot JakLingko

KOMPAS.com - Menggunakan angkutan kota (angkot) di DKI Jakarta semakin efisien setelah Pemerintah DKI Jakarta meluncurkan JakLingko.

JakLingko merupakan sistem transportasi yang terintegrasi baik rute, manajemen, hingga pembayarannya.

Dengan kata lain, pembayaran non tunai kini sudah diterapkan untuk pembayaran angkot di DKI Jakarta. Sehingga tidak ada lagi pungutan liar (pungli) dan angkot ngetem.

Lantas, bagaimana cara naik JakLingko?

Cari angkot bertuliskan JakLingko

Di DKI Jakarta, sudah banyak angkot JakLingko. Setiap rute angkot di Jakarta pun hampir tersedia juga angkot JakLingkonya.

Dari jenis mobil, warna dan bentuknya pun serupa dengan angkot biasa. Perbedaanya yakni hanya ada tulisan JakLingko di kaca atau badan mobil.

Oleh karena itu sebelum naik, perhatikan dengan saksama.

Menyetop Angkot JakLingko di Halte

Memberhentikan angkot JakLingko tidak seperti memberhentikan angkot biasa secara sembarangan. Dengan kata lain, Anda harus menyetopnya di halte pemberhentian.

Angkot JakLingko tidak akan mau menaikan penumpang secara sembarangan di pinggir jalan. Oleh karenanya pastikan menunggu angkot JakLingko di halte pemberhentian.

Bayar tarif angkot dengan tap ke Electronic Data Capture (EDC)

Setelah naik, Penumpang bisa langsung memberikan kartu JakLingko kepada supir untuk ditempelkan ke mesin EDC. Secara otomatis biaya akan dipotong dari saldo yang Penumpang miliki.

Kartu JakLingko bisa didapatkan dari halte pemberhentian JakLingko. 

Penumpang juga bisa memakai kartu elektronik terbitan bank lainnya seperti e-Money, Flazz, Brizzi, dan JakCard.

Tarifnya pun cukup terjangkau. Penumpang cukup membayar Rp 5.000 dalam tiga jam.

Penumpang juga bisa naik transportasi berbasis jalan seperti Transjakarta, Metrotrans, Minitrans, dan Mikrotrans tanpa harus membayar lagi.

Turun di tempat yang dituju

Tidak seperti saat naik, penumpang JakLingko bisa turun di sembarang tempat alias bukan hanya di halte. Sama ketika naik angkot konvensional pada biasanya. Meski begitu, tetap harus berhati-hati saat turun dari angkot.

Rute JakLingko

Rute angkot JakLingko sama dengan rute yang dilalui angkot konvensional, yakni sebagai berikut:

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/02300041/cara-naik-angkot-jaklingko

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke