BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (31) yang sedang hamil empat bulan menjadi korban pembegalan saat hendak berangkat kerja.
Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 04.45 WIB.
S menceritakan, awalnya ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang diikuti oleh tiga pengendara sepeda motor yang merupakan komplotan begal.
"Posisi saya mau berangkat kerja, saya tidak merasa kalau diikuti. Kejadian singkat banget, saya kira mau kecelakaan karena mereka mepet setir saya," ujar S, saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
Setelah salah satu dari ketiga pengendara motor tersebut memepet korban, pelaku mematikan kontak kendaraan S dan langsung merebut kunci.
Kemudian, pelaku langsung mendorong korban hingga tersungkur di jalan.
"Pelaku mendirikan motor saya dan langsung tancap gas. Orang yang dibonceng di motor pertama juga sempat mengacungkan senjata tajam berupa celurit. Yang lain juga bawa, tapi yang nakutin satu," ujar S.
S tidak mengalami luka apa pun akibat peristiwa itu. Setelah dibegal, ia juga bergegas memeriksakan kondisi tubuhnya ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Puji Tuhan dedek (janin) sehat. Kemarin sudah kontrol, saya dikasih istirahat biar dedek tidak stres sambil terus dievaluasi (kondisi janin)," tutur S.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo membenarkan soal kasus pembegalan yang dialami S.
Ia mengatakan, pihaknya masih memburu komplotan begal yang semakin hari tidak pandang bulu s dalam memilih korban.
"Ya, dicari pelakunya, akan tetap kita cari," terang Agus saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, peristiwa yang dialami S terekam CCTV dan videonya beredar di media sosial. Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @jabodetabek.terkini.
"Terekam CCTV aksi pembegalan di Perumahan Dukuh Zamrud, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Selasa 08/03/22," dikutip dari keterangan pada akun tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/06542591/perempuan-hamil-jadi-korban-begal-saat-berangkat-kerja-didorong-hingga