Salin Artikel

Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Tembok di Pejaten Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor ditemukan tergeletak dalam kondisi sebagian tubuh masuk selokan di depan rumah Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022) pagi.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko mengatakan, pengendara motor laki-laki itu diduga mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Iya (korban) meninggal dunia. Kasus ditangani unit Laka Lantas, Polres Jakarta Selatan," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit mengatakan, korban berinisial SDC (33), warga Kemang Barat, Bangka, Jakarta Selatan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Insiden berawal saat korban mengendarai motor Yamaha Mio GT melintas dari arah utara menuju barat di Jalan Pejaten Barat.

"Tepat di depan rumah warga nomor 26 kurang konsetrasi dan berhati-hati hingga oleng ke sisi kiri jalan kemudian menabrak tembok," ucap Sigit.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kedua kaki dan kepala hingga tak sadarkan diri. Sedangkan kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan.

Saat ini, korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

"Kerugian materi kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," ucap Sigit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/12142341/pengendara-motor-tewas-usai-tabrak-tembok-di-pejaten-barat

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke