Salin Artikel

Bangunan Liar di Bantaran Rel Dibongkar Usai Penggerebekan Narkoba Kampung Bahari, Wali Kota: Untuk Shock Therapy

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai penggerebekan Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara terkait narkoba pada Rabu (10/3/2022), aparat juga membongkar bangunan liar di bantaran rel kereta api yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pembongkaran tersebut merupakan shock therapy bagi warga sekitar.

"Itu bangunan liar memang dibongkar sebagian, paling tidak itu untuk shock therapy, tapi untuk seluruh kampungnya akan bertahap. Karena ini juga masuk di area rel kereta api," kata Ali, Kamis (10/3/2022).

Ali mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk melakukan pembongkaran bangunan liar yang ada di bantaran rel tersebut.

Tidak hanya di titik itu, kata dia, pembongkaran bangunan liar di sepanjang bantaran rel kereta api juga akan dilakukan di lokasi lainnya, seperti Royal, Jakarta International Staidum (JIS), Kampung Bayam, hingga Kampung Bahari.

"Sudah kami koordinasikan dan tidak hanya di titik itu (Kampung Bahari), sepanjang Jalan RE Martadinata sebenarnya. Itu (sisi) rel kereta memang banyak bangunan yang harus ditata dan itu sudah dirapatkan," kata dia.

Namun untuk eksekusi penertiban di lokasi lainnya, ujar Ali, tinggal menunggu inisiasi dari PT KAI selaku pemilik lahan.

Pasalnya, bangunan-bangunan liar itu ada di lahan milik PT KAI.

Jika PT KAI telah mengeluarkan inisiasi untuk menertibkan, kata dia, maka pihaknya akan langsung mendukung.

"Tapi untuk kegiatan yang di dalam (bangunan liar), itu termasuk ke kami. Contohnya peredaran narkoba, prostitusi, minuman keras ilegal, kami bisa masuk. Tapi untuk bangunannya harus koordinasi dulu. Khawatir itu menempel dan berbaur dengan tempat tinggal," kata Ali.

Diketahui sejumlah bedeng di bantaran rel yang ada di Kampung Bahari turut dibongkar menyusul penggerebekan polisi di kampung tersebut terkait narkoba.

Bedeng-bedeng tersebut dibongkar karena selain berada di lahan yang tidak seharusnya, bangunan itu juga kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.

Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, Rabu (9/3/2022).

Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan dalam penggerebekan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penggerebekan dilakukan pada Rabu dini hari dengan melibatkan 700 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah.

"Kekuatan pengamanan tadi pagi yang dipimpin Kapolres 700 personel unsur gabungan TNI-Polri dan Pemda," ujar Zulpan, Rabu (9/3/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/16090321/bangunan-liar-di-bantaran-rel-dibongkar-usai-penggerebekan-narkoba

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke