Salin Artikel

Jelang Ramadan, Wali Kota Dorong Warga Tangerang Segera Vaksinasi Booster

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendorong warga di wilayah administrasinya untuk segera menerima vaksinasi Covid-19 menjelang bulan Ramadan 2022.

Dia mengatakan, saat bulan Ramadan, banyak kegiatan melibatkan masyarakat dalam jumlah yang besar.

"Sebentar lagi bulan suci Ramadhan. Itu pastinya kan akan ada kegiatan salat tarawih, aktivitas-aktivitas keagamaan lainnya yang ramai, itu kita penginnya aman," papar Arief saat dihubungi, Minggu (13/3/2022).

Menurut dia, salah satu cara yang bisa membuat jalannya bulan Ramadan berlangsung aman di tengah pandemi adalah dengan vaksinasi Covid-19, terkhusus dosis ketiga alias booster.

Politikus Demokrat itu menyebutkan, usai bulan Ramadan, ada momentum Lebaran yang juga melibatkan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Karena itu, Arief mengingatkan warga yang belum divaksin agar segera menerima dosis booster.

"Makanya kita sekarang mengajak masyarakat dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan dan aktivitasnya, bentengi diri, salah satunya dengan vaksinasi booster," papar dia.

"Habis Ramadan juga kita pengin lebaran, makanya harus vaksin booster," sambung Arief.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 dosis booster di Kota Tangerang tergolong masih rendah.

Per 11 Maret 2022, capaian doosis booster baru menyentuh 12,8 persen atau setara dengan 212.509 orang.

Sementara itu, pada periode yang sama, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu mencapai 95,9 persen atau setara dengan 1.597.019 orang.

Kemudian, capaian vaksinasi dosis dua menyentuh 75,3 persen atau setara dengan 1.253.267 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/13/14484631/jelang-ramadan-wali-kota-dorong-warga-tangerang-segera-vaksinasi-booster

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke