Salin Artikel

Mulai Pekan Ini, Murid Kelas 1-6 di SDN Tangerang 14 Bergantian Ikuti PTM Terbatas

Seperti diketahui, sejak 7 Maret 2022, PTM terbatas hanya diikuti oleh murid kelas 6 saja.

Kepala SDN 14 Tangerang Wawat Tustiawati berujar, PTM yang kini diikuti murid kelas 1-6 itu berkapasitas 50 persen.

"Minggu lalu diawali dari kelas 6 yang PTM terbatas, kapasitasnya 50 persen. Minggu ini ditambah (murid kelas 1-5 juga ikut PTM), dengan kapasitas yang sama (50 persen)," ujarnya saat ditemui, Senin (14/3/2022).

Penambahan murid yang mengikuti PTM terbatas itu berdasarkan evaluasi penerapan PTM yang diikuti murid kelas 6 pada pekan lalu.

Menurut Wawat, PTM yang diikuti murid kelas 6 itu tergolong lancar.

"Berdasarkan evaluasi, PTM yang kelas 6 alhamdulillah lancar," tuturnya.

Dia menyebutkan, murid kelas 4-6 mengikuti PTM mulai Senin sampai Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, murid kelas 1-3 di SDN Tangerang 14 baru akan mengikuti PTM terbatas mulai 17 Maret 2022.

Dengan demikian, seluruh murid SDN Tangerang 14 bakal mengikuti PTM secara bergantian mulai pekan ini.

"Semua bergantian ikut PTM. Jadi di minggu ini hari Senin, Selasa, Rabu itu kelas 4, 5, dan 6. Nanti Kamis, Jumat, Sabtu kelas 1, 2, dan 3," papar Wawat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar bahwa pihaknya akan menggelar PTM untuk seluruh murid SD dan SMP mulai Senin ini lantaran kasus Covid-19 sudah melandai.

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang kini diterapkan di Kota Tangerang juga menjadi alasan PTM digelar untuk seluruh murid SD dan SMP.

"Karena memang kelihatannya satu minggu ini, saya evaluasi, hasil grafik Covid-19 tu angkanya ya segitu, enggak turun enggak naik. Grafiknya itu datar" papar Arief, 11 Maret 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/14/12131941/mulai-pekan-ini-murid-kelas-1-6-di-sdn-tangerang-14-bergantian-ikuti-ptm

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke