Salin Artikel

Polisi Selidiki Penyebab Pengemudi Mercy Lawan Arus hingga Tabrak Bus Transjakarta di Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya masih menyelidiki motif pengemudi mobil Mercedes-Benz melawan arah di kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2022) malam.

Akibat tindakan tersebut, mobil tersebut bertabrakan dengan Bus Transjakarta yang berjalan dari arah berlawanan.

"Masih proses penyelidikan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam, Senin (14/3/2022).

Kendati demikian, Jamal menolak menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang didapatkan kepolisian terkait aksi lawan arah berujung kecelakaan tersebut.

Dia mengatakan, saat ini sopir Mercy yang melawan arus tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya

"Masih dalam pemeriksaan," kata Jamal.

Kecelakaan itu berawal dari mobil Mercedes yang dikemudikan SNR melintas melawan arah.

"Kendaraan Mercedes itu datang dari arah berlawanan," ujar Jamal dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).

Jamal menjelaskan, insiden itu terjadi Minggu sekitar pukul 23.30 WIB. Bus Transjakarta saat itu sedang melintas dari arah timur menuju barat di Jalan Teuku Nyak Arif, Jakarta.

Adapun kecelakaan itu terjadi tepat di Jalan Layang Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Saat bus Transjakarta NRKB B-7747-TGB yang dikemudikan saudara FHS itu sedang berjalan menaiki jalan layang Simprug," ucap Jamal.

Akibat kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka baik sopir bus Transjakarta dan pengemudi mobil Mercedes.

"Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi tidak mengalami luka dan hanya mengalami kerugian materi," ucap Jamal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/14/13515041/polisi-selidiki-penyebab-pengemudi-mercy-lawan-arus-hingga-tabrak-bus

Terkini Lainnya

Kota Bogor Tuan Rumah Musda ke-17 Hipmi, Pemkot Minta Pengusaha Belanja Produk Lokal

Kota Bogor Tuan Rumah Musda ke-17 Hipmi, Pemkot Minta Pengusaha Belanja Produk Lokal

Megapolitan
Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke