Salin Artikel

Abdurrahman Suhaimi Ungkap Alasan Dirotasi dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurraman Suhaimi mengungkap alasan mengapa dirinya dirotasi dari jabatannya.

Menurut Suhaimi, rotasi itu dilakukan untuk memberi kesempatan pada kader lain partainya untuk mendapatkan pengalaman.

"Rotasi diawali dari pergantian Ketua Komisi B, Sekretaris Komisi A. Salah satunya agar ada pemerataan proses pembelajaran dan pengalaman," kata Suahimi pada wartawan, Senin (14/3/2022).

Suhaimi menegaskan bahwa rotasi ini adalah keputusan resmi dari partainya. Hari ini pun akan dilakukan rapat paripurna DPRD untuk mengumumkan adanya pergantian pimpinan DPRD.

Kemudian, DPRD akan bersurat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Setelah ada SK (Surat Keputusan) dari Kemendagri dan dilantik, maka pergantian secara definitif sudah berlaku," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan surat undangan rapat Badan Musyawarah DKI Jakarta Nomor 155/-071.78 tertanggal 2 Maret 2022, Suhaimi akan diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD dKI Jakarta dan digantikan oleh Khoirudin.

Khoirudin merupakan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.

"Acara: pengumuman pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Sdr. H. Abdurrahman Suhaimi Lc. MA dan pengangkatan calon pengganti Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta atas nama Sdr. Drs. H. Khoirudin M.Si," tulis surat yang ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, penggantian Suhaimi tidak lain adalah kebijakan partai untuk penyegaran seperti yang dilakukan PKS beberapa waktu lalu dengan mengganti Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz.

"Perubahan ini juga hal yang biasa di PKS, serta dibenarkan dalam Tata Tertib DPRD DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2020 bahwa Fraksi dapat melakukan rotasi di internalnya," ucap Yani dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Adapun Suhaimi akan menjabat sebagai WAkil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan, penggantian Suhaimi akan resmi digelar pada sidang paripurna Senin (14/3/2022) pekan depan.

"Sebagai tata tertib kita, bahwa pemberhentian pimpinan DPRD harus ditetapkan oleh rapat paripurna. Kita sepakat pada tanggal 14 Maret ya," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/14/14300571/abdurrahman-suhaimi-ungkap-alasan-dirotasi-dari-jabatan-wakil-ketua-dprd

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke