TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa infrastruktur bangunan di Kantor Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (14/3/2022) sore.
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tulisan pada pelang gedung Kantor Balai Kota Tangerang Selatan mengalami kerusakan.
"Tulisan pada pelangnya rusak, huruf G-nya hampir copot. Baru rusaknya itu kena angin tadi," ujar salah seorang staf.
"Kaca di lantai tiga juga pecah berserakan," ucap seorang petugas keamanan.
Selain itu, tampak petugas keamanan dibantu staf lainnya merapikan seng puing-puing pelang atau penyangga yang roboh akibat terpaan hujan angin di depan lobi gedung utama.
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan angin disertai petir, warga yang berada di kantor Balai Kota Tangsel merasa panik.
Warga yang panik kemudian berhamburan turun menuju lobbi utama pusat pemerintahan kota (puspemkot) Tangsel.
"Panik banget ya Allah. Banyak kaca yang pecah," ujar salah seorang staf di Kantor Balai Kota Tangsel, Senin (14/3/2022).
"Kaca lantai empat juga ada yang pecah," ujar salah satu staf lainnya.
"Terdengar ada suara pecahan kaca dari ruangan plaza rakyat," ucap salah seorang petugas keamanan.
Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, kondisi cuaca tersebut disebabkan periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Tipikal cuaca di periode peralihan seperti ini adalah hujan lebat dengan durasi singkat, 1-3 jam, dan disertai angin kencang, puting beliung bahkan kadang hujan es," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).
Khusus untuk hujan es, kata Fachri, hal itu disebabkan adanya faktor dinamika atmosfer.
"Yaitu adanya suplai uap air yang cukup banyak dan adanya daerah pertemuan/pelambatan angin yang dapat menyebabkan tumbuhnya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es," katanya.
Fachri mengatakan, cuaca ekstrem diatas masih mungkin terus terjadi di daerah Jabodetabek selama periode peralihan musim hujan ke musim kemarau. BMKG memprediksi cuaca ekstrem baru akan berakhir pada awal musim kemarau atau sekitar awal bulan Mei.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/14/17204901/pelang-lobi-utama-balai-kota-tangsel-jatuh-akibat-hujan-disertai-angin