Akibat peristiwa tersebut, NAY (12) yang merupakan anak perempuan BU meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hertanto menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran itu diduga berawal akibat korsleting arus pendek listrik yang berasal dari dalam rumah.
"Korsleting listrik arus pendek sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Teddy saat dihubungi.
Korsleting listrik menimbulkan nyala api yang langsung menjalar.
Teddy menjelaskan, ketika kebakaran terjadi, NAY terjebak di dalam kamar mandi dan tak dapat keluar karena kondisi rumah yang sedang diperbaiki.
"Si anak ini kebetulan ada di kamar mandi, terjebak karena asap sudah kumpul semua karena memang pondasinya dicor," jelas Teddy.
Mengetahui anak perempuannya terjebak, BU langsung bergegas menyelamatkannya. Namun nahas, ketika mendapat pertolongan di rumah sakit, NAY meninggal.
"Iya, meninggal di rumah sakit. Kondisinya memang sudah parah karena banyak hirup asap itu," kata Teddy.
Teddy menjelaskan, pihak pemadam kebakaran (damkar) juga sempat kesulitan mengevakuasi keluarga tersebut akibat terhambatnya akses masuk ke rumah korban.
"Damkar enggak bisa masuk, kebakaran juga enggak terlalu besar, jadi evakuasi hanya dari tetangga saja yang (bantu) siram air," jelas Teddy.
Sekira pukul 07.20 WIB, warga yang ikut membantu mengevakuasi keluarga BU kemudian berhasil memadamkan kobaran api.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/16/07375371/kronologi-kebakaran-di-bekasi-yang-tewaskan-anak-anggota-tni-korban