Salin Artikel

Museum Wayang Jakarta: Jadwal Buka, Tarif, Sejarah, dan Koleksi

KOMPAS.com - Museum Wayang merupakan salah satu museum yang paling populer di Jakarta. Letaknya berada di kawasan Kota Tua Jakarta. Segala sesuatu tentang wayang, mulai dari histori, jenis hingga edukasinya ada di sini.

Museum ini berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat.

Museum Wayang buka mulai dari hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 – 17.00 WIB. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 per orang. Untuk pelajar dikenakan tarif Rp 3.000. Sementara untuk anak-anak hanya dikenakan tarif Rp 2.000 per anak.

Tidak hanya melihat karya seni perwayangan, pengunjung juga bisa menyaksikan pergelaran Wayang yang dipandu oleh dalang profesional. Kegiatan itu diadakan di hari Minggu mulai jam 10.00 WIB. 

Sejarah Museum Wayang

Melansir dari situs resmi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Museum Wayang mulanya merupakan gereja yang didirikan oleh kelompok kolonial Belanda VOC pada tahun 1640. Gedung ini kemudian diberi nama “de oude Hollandsche Kerk".

Pada tahun 1733 gereja tersebut mengalami perbaikan, dan namanya dirubah menjadi “de nieuwe Hollandsche Kerk".

Gedung ini kemudian beralih fungsi menjadi gudang milik perusahaan Geo Wehry & Co tahun 1912, sebelum kemudian pada 14 Agustus 1936 ditetapkan menjadi monumen. 

Kemudian gedung ini dibeli oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yaitu lembaga yang menangani penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Sebelum menjadi museum wayang, gedung ini juga pernah dijadikan museum dengan nama "de oude Bataviasche Museum" atau museum Batavia Lama pada tahun 1937.

Selanjutnya pada tahun 1957 diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI) dan sejak itu nama museum diganti menjadi Museum Jakarta Lama.

LKI kemudian menyerahkan gedung ini kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan pada akhirnya pada tanggal 23 Juni 1968 oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, gedung museum diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta.

Dilansir dari situs Sistem Registrasi Cagar Budaya, gedung ini dibuat bergaya Eropa tertutup dan Neo-Renaisans.

Bangunan Museum yang terdiri dari dua lantai ini memiliki denah persegi panjang, atap perisai memanjang, dan dinding bata yang dilapisi spesi dan dicat.

Wajah bangunan ini pada dasarnya terdiri dari dinding kayu dengan dengan bukaan-bukaan jendela dan pintu. Pada dinding fasade terdapat ornamen bergaya art deco.

Pintu masuk museum ini terdiri dari dua pintu yang bersebelahan. Bentuknya berupa konstruksi dinding berbentuk segitiga atau setengah yang kerap disebut tympanum. Selain itu di atasnya juga terdapat kanopi.

Selain dari Indonesia, di museum ini juga terdapat mayang asal mancanegara.

Di lantai dasar, pengunjung bisa menemukan jenis wayang asal Indonesia seperti Wayang Orang dan Ondel-Ondel misalnya.

Selain itu di lantai satu juga terdapat makam Jan Pieterszoon Coen yang merupakan Gubernur-Jendral Hindia-Belanda yang keempat dan keenam.

Sementara itu di lantai dua, pengunjung akan menjumpai boneka tradisional dari berbagai negara seperti boneka dari Inggris, boneka Rusia, boneka pasangan Polski, boneka Thailand, dll.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/19/00300011/museum-wayang-jakarta--jadwal-buka-tarif-sejarah-dan-koleksi

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke