Salin Artikel

Melihat Wajah Baru Mal Sarinah di Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia, Sarinah kembali beroperasi pada Senin (21/3/2022), setelah dua tahun dilakukan renovasi.

Kini Sarinah hadir kembali dengan slogan "The Window of Indonesia" yang menjadi ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menunjukkan produk-produk dalam negeri.

Desain interior gedung Sarinah tampak lebih modern dan kental dengan nuansa khas nusantara.

Atap-atap di lantai 1 hingga 3 dihiasi kerajinan berbahan rotan yang menjuntai di sepanjang kawasan area retail.

Selain itu, cahaya lampu yang terang serta ornamen-ornamen berbahan kayu berwarna coklat dapat membuat pengunjung nyaman berkeliling Mal Sarinah sambil melihat atau berbelanja produk milik pengusaha lokal.

Saat ini Mal Sarinah belum sepenuhnya terisi, masih ada beberapa gerai yang belum buka.

Di lantai dasar terdapat berbagai macam toko batik, restoran, museum sarinah dan relief besar yang mempresentasikan petani, nelayan, serta peternak kerbau.

"Relief sudah ada ketika Sarinah dibangun tahun 1960-an, kemudian dilakukan konservasi dan pada hari ini kita buka ke publik," ujar Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati, Senin (21/3/2022).

Fetty mengungkapkan relief tersebut jadi salah satu cagar budaya di Mal Sarinah yang melambangkan masa kejayaan Indonesia.

Kemudian di sisi kiri lantai 1, pengunjung dapat langsung melihat Sarinah Departement Store. Lalu terdapat berbagai macam toko makanan dan minuman, area retail dengan menjual berbagai macam produk khas Indonesia.

Di lantai 2 terdapat ruang pameran yang berisi pakaian khas Indonesia seperti kain songket dan batik, kemudian ada ruang seni dan kerajinan dan ada beberapa restoran.

Berbagai macam toko furnitur, aksesoris hingga kerajinan khas Indonesia seperti wayang serta kerajinan berbahan rotan, berada di lantai 3.

Sementara itu, salah satu pengunjung Mal Sarinah bernama Lusi (48) mengatakan bangunan berlantai delapan ini tampak lebih modern dan kekinian setelah direnovasi, namun tidak menghilangkan unsur Indonesia.

"Beda banget ya sama yang lama dan lebih up to date dengan keadaan yang sekarang," kata Lusi saat ditemui di lokasi.

Pengunjung lainnya, Rizky (31), mengaku kagum dengan gedung Sarinah yang menurutnya lebih modern.

"Nuansa Indonesia-nya dapat, modern-nya juga dapat. Bagus Sarinah yang sekarang lebih tertata juga sekarang. Lalu ada relief-relief juga di bawah tadi bagus buat foto-foto," ucap Rizky.

Rizky berharap konsep baru mal Sarinah ini dapat memajukan kesejahteraan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kesempatan untuk pengusaha lokal agar bisa bersaing dengan brand luar. Pemerintah kasih kesempatan untuk brand lokal, sekarang giliran mereka tunjukkan kualitas produknya," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/22/10575031/melihat-wajah-baru-mal-sarinah-di-jakarta

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke