Salin Artikel

Ada Peningkatan Kecepatan Kendaraan di Daan Mogot dan Sekitarnya Usai Penerapan "One Way"

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mencatat peningkatan rata-rata kecepatan dari kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Daan Mogot dan jalan sekitarnya.

Menurut Dishub, peningkatan rata-rata kecepatan disebabkan oleh penerapan sistem satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot.

Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar berujar, sebelum one way diterapkan, rata-rata kecepatan kendaraan di Jalan Daan Mogot dan sekitarnya berada di angka 25 kilometer per jam.

"Sederhananya, dari kecepatan awal sebelum ada rekayasa (one way di Jalan Daan Mogot), kita ukur rata-rata perjalanan, itu 25 koma sekian kilometer per jam (di Jalan Daan Mogot dan sekitarnya)," papar Wahyudi melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).

Usai one way diterapkan, lanjut dia, rata-rata kecepatan kendaraan di Jalan Daan Mogot dan sekitarnya mencapai 28,9 kilometer per jam.

Dengan demikian, ada kenaikan kecepatan kendaraan bermotor sekitar 3 kilometer per jam.

"Setelah kita rekayasa, rata-rata kecepatan kendaraan di jaringan di sana ternyata pada posisi 28,9 kilometer per jam," tutur Wahyudi.

"Artinya ada peningkatan kecepatan rata-rata sebesar 3 kilometer per jam," sambung dia.

Dishub Kota Tangerang menghitung rata-rata kecepatan kendaraan bermotor tak hanya di Jalan Daan Mogot yang menerapkan one way saja.

Sebab, Jalan Daan Mogot terkoneksi dengan jalan-jalan lain di sekitarnya.

Beberapa jalan lain yang masih dalam satu jaringan dengan Jalan Daan Mogot adalah Jalan Bouraq, Jalan Lio Baru, Jalan Pembangunan 1-5, Jalan Sudirman, Jalan TMP Taruna, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sitanala.

Wahyudi melanjutkan, berdasar kenaikan peningkatan kecepatan kendaraan di satu jaringan itu, maka one way dinilai sudah tepat untuk diterapkan di sana.

"Kita simpulkan di situ dari sisi rekayasa, itu sudah tepat, itu sudah benar. Secara kinerja jaringan jalan itu ada peningkatan kecepatan rata-rata," katanya.

Di sisi lain, Wahyudi mengaku masih ada antrean yang timbul di sekitar Jalan Daan Mogot, yakni di Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru.

Antrean itu disebabkan oleh kendaraan bermotor yang berasal dari 23 ruas jalan di sekitar Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru.

Guna mengurai antrean itu, Dishub Kota Tangerang hendak memperlambat laju kendaraan dari 23 ruas jalan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/22/17072911/ada-peningkatan-kecepatan-kendaraan-di-daan-mogot-dan-sekitarnya-usai

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke