Salin Artikel

Konflik Internal di Tubuh KNPI, Saat Sekjen dan Eks Ketum Saling Lapor ke Polda Metro Jaya...

Sekretaris Jenderal KNPI kubu Laode Umar Bonte, Ahmad Fauzan, melaporkan mantan Ketua Umum KNPI Fahd El Fouz Arafiq atas dugaan penganiayaan.

Sementara itu, Fahd El Fouz melaporkan Ahmad Fauzan dan Laode Umar Bonte ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pencemaran baik.

Kedua kasus yang dilaporkan tersebut kini tengah ditangani dan diselidiki oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Fauzan mengaku dianiaya orang suruh Fahd

Fauzan mengungkapkan, kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Minggu (20/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, dia sedang mengikuti kongres luar biasa (KLB) di salah satu hotel di Jakarta, kemudian didatangi sejumlah orang yang diduga suruhan Fahd.

"Jadi bukan Fahd yang melakukan tindakan tersebut, tetapi orang-orangnya dia," ujar Fauzan, Kamis (24/3/2022).

Orang-orang tersebut, kata Fauzan, lalu memukul dan membawa dia serta Laode Umar Bonte ke kantor organisasi masyarakat yang dinaungi Fahd.

"Pemukulan terhadap saya di Hotel Sahid itu, kemudian saya dan Laode Umar Bonte dibawa ke kantor ormas Fahd," kata Fauzan.

Fauzan kemudian melaporkan insiden yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1439/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 20 Maret 2022.

Fahd laporkan balik pakai pencemaran nama baik

Merespons laporan Fauzan, Fahd membantah tuduhan Fauzan yang menyebut dirinya menyuruh sekelompok orang untuk menganiaya.

Atas dasar itu, Fahd kemudian melaporkan balik Fauzan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

"Itu semua bohong. Tidak ada penculikan, tidak ada pemukulan seperti yang disampaikan," ucap Fahd saat dikonfirmasi.

Dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Fahd teregistrasi dengan nomor LP/B/1455/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA per tanggal 21 Maret 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dialami Ahmad Fauzan dan pencemaran baik Fahd El Fouz Arafiq.

"Iya ada laporan polisinya. Betul (pelapor) dari KNPI," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).

Zulpan menyebutkan, penyidik Polda Metro Jaya tengah mempelajari dan mendalami kasus yang dilaporkan pengurus KNPI tersebut.

"Sekarang sedang kami dalami," sebut Zulpan.

Fauzan jalani pemeriksaan perdana

Terkini, Ahmad Fauzan bersama Ketua KNPI Laode Umar Bonte sudah diperiksa sebagai pelapor dugaan kasus penganiayaan oleh Fahd pada Kamis (24/3/2022).

"Pada hari ini kami dipanggil untuk klarifikasi. Artinya proses ini sudah berjalan. Kami mohon doanya saja agar dapat dilihat secara terang benderang," ujar Fauzan kepada wartawan, Kamis.

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Fauzan, Charles Situmorang, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah alat bukti untuk memperkuat laporannya terhadap Fahd.

Salah satunya adalah rekaman kamera CCTV berkaitan dengan dugaan aksi penganiayaan yang menimpa kliennya.

"Kami diminta oleh pihak penyidik untuk membuktikan dalil-dalil laporan kami sehingga kemudian hari ini kami menyiapkan bukti dan saksi-saksi untuk melengkapi laporan kami," kata Charles.

"Apa saja alat buktinya, jadi tidak bisa kami sampaikan kalau soal bukti-bukti, biar penyidiklah yang menilai bukti kami, termasuk rekaman (kamera) CCTV dan sebagainya," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/10070891/konflik-internal-di-tubuh-knpi-saat-sekjen-dan-eks-ketum-saling-lapor-ke

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke