Salin Artikel

Pawai Obor di Ciganjur Disemarakkan Ondel-ondel hingga Warga Berkostum Pocong

Warga berkostum pocong dan tuyul serta ibu-ibu pengajian terlihat dalam rombongan pawai obor.

Adapun kostum pocong dikenakan oleh seorang pria bernama Adri (45). Ia ikut pawai obor bersama keluarganya.

“Ya saya pakai kostum pocong nih. Kan istilahnya kalau bulan Ramadhan kan dirantai,” ujar Adri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu (26/3/2022) malam.

Kostum yang dikenakan Adri menarik perhatian para peserta pawai obor lainnya. Adri dimintai foto bareng bak artis ibu kota.

Selain itu, ada sekitar lima bocah yang berkostum seperti tuyul. Mereka bertelanjang dada dan hanya mengenakan diaper berwarna putih.

Wajah mereka dirias seperti tuyul. Rambut para bocah tersebut rata-rata pendek.

Pawai obor ini digelar sekitar pukul 20.30 WIB.

Pawai obor dimulai dari Madrasah El-Syifa lalu melewati Jalan Moh Kahfi 1, kemudian menuju kawasan perkampungan warga di Jalan Syarfa, dan berakhir di Masjid Jami Assa’datain.

Pantauan Kompas.com, pawai obor diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Bagian depan rangkaian pawai diawali dengan andong. Di belakangnya diikuti oleh ondel-ondel hingga remaja lainnya. Peserta pawai bahkan membawa roti buaya.

Tak hanya itu, peserta pawai juga membawa kertas karton bertulisan beragam kalimat bertema Ramadhan seperti berikut:

“Puasa sebulan aja kok gak kuat!!! Jomblo bertahun-tahun aja kuat”

“Kemarin (gambar es teh) siang kau tampak biasa. Siang ini kau tampak luar biasa”

“Marhaban Ya Ramadhan”

Selama pawai, shalawat Nabi Muhammad terus dikumandangkan.

Pawai pun dijaga oleh panitia dan dibatasi dengan tali rafia.

Pawai ini dibuka oleh Lurah Ciganjur Yuyun dengan memukul gendang.

Dalam sambutannya, Yuyun meminta peserta acara tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Di Ciganjur saat ini kasus Covid-19 hanya satu kasus Covid-19, artinya Ciganjur aman, tapi tetap ya patuhi protokol kesehatan,” ujar Yuli saat membuka acara pawai obor di halaman Madrasah El-Syifa, Sabtu malam.

Ketua Pelaksana Pawai Obor Gabungan Remaja Islam Se-Ciganjur Jupri mengatakan, pawai obor ini merupakan acara yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Pawai obor ini dijuga dinilai sebagai wadah silaturahmi antar-warga Ciganjur.

“Selama pandemi dua tahun lalu kami enggak ada pawai obor, baru kali ini saja ada pawai obor,” ujar Jupri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/26/22330441/pawai-obor-di-ciganjur-disemarakkan-ondel-ondel-hingga-warga-berkostum

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke