JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal turunnya target penonton langsung Formula E, dari sekitar 50.000 orang menjadi hanya 10.000 orang.
Menurut pria yang akrab disapa Ariza ini, hal itu terjadi karena kapasitas tempat yang kecil. Sirkuit Formula E yang berdiri di Ancol, Jakarta Utara, itu hanya sepanjang 2,4 kilometer.
Karena panjang sirkuit yang terbatas, maka kapasitas penonton terbatas pula.
"Jadi memang sesuai dengan tempat yang ada, sehingga belum dimungkinkan (menampung penonton) dalam jumlah yang besar," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3/2022).
Ariza memastikan, pembangunan sirkuit di Ancol sudah melalui kajian dan keputusan bersama.
"Pembangunan memang sudah diputuskan di Ancol. Kita sudah memiliki sirkuit baru yang tempatnya lebih aman tidak mengganggu fasilitas umum lainnya," kata dia.
Sebelumnya, sirkuit Formula E sempat diwacanakan akan dibangun di komplek Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat.
Selain itu, Ancol dulunya pernah menjadi lokasi sirkuit balap sepeda motor. Sehingga, pemilihan lokasi di Ancol dinilai sudah sangat tepat.
Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E Irawan Sucahyono mengatakan bahwa kapasitas tribune penonton Formula E yang akan disediakan adalah sekitar 10.000.
"Sekitar 10.000 (tribune penonton di sirkuit)," ujarnya saat ditemui di Ancol, Jumat (25/3/2022).
Namun, Irawan menyebut bahwa kapasitas tribune bisa berkembang setelah dilakukan review.
Meski begitu, kapasitasnya tetap lebih rendah dari yang sebelumnya ditargetkan Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto.
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu 22 Desember tahun lalu, Widi mengatakan akan ada 50.000 penonton yang langsung menyaksikan Formula E di Ancol.
Widi bahkan mengatakan akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan untuk menampung massa yang diperkirakan akan membeludak.
"Mengenai hari H mungkin penonton sekitar 50.000 orang. Untuk mengendalikannya agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos," ujar Widi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/28/14511631/wagub-dki-sebut-target-penonton-formula-e-turun-karena-keterbatasan