Indra (40), orangtua korban, mengatakan bahwa anaknya yang berusia 13 tahun dan dua teman sebayanya tengah duduk sembari bermain game di ponsel saat kedua pria itu datang dan melancarkan aksi mereka.
"Anak-anak lagi pada main, tiba-tiba ada satu kendaraan menghampiri. Ada dua orang," kata Indra saat ditemui di kediamannya, Senin (28/3/2022).
Kata Indra, dua pria itu langsung menodongkan sebuah senjata api dan merampas ponsel milik anaknya.
"Anak-anak bilangnya (ditodong) pistol. Tapi kurang tahu saya. Di CCTV sudah lihat, tapi memang kurang jelas," kata dia.
"Anak-anak ya takutlah, mau (senjata) beneran atau bohongan, pasti takut. Namanya anak-anak," imbuhnya.
Ia pun menyayangkan kejadian ini bisa terjadi di lingkungan permukiman warga. Ia juga mengkhawatirkan kondisi anaknya yang masih trauma dengan kejadian tersebut.
"Anak saya nangis mulu semalam karena takut kalau keluar rumah. Jadi kasihan anak-anak. Kalau keluar rumah, jadi trauma," pungkas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP M Trisno membenarkan soal aksi perampasan yang diduga menggunakan senjata api tersebut.
Pihaknya pun tengah menyelidiki tindak kriminal tersebut.
"Kemarin petugas sudah turun ke lapangan, masih kita lidik. Korban belum membuat laporan," kata Trisno saat dikonfirmasi wartawan, Senin.
Aksi perampasan dengan senjata api itu terekam kamera CCTV warga.
Dalam rekaman itu terlihat tiga remaja tengah bermain ponsel hingga tiba-tiba dua pria menghampiri dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih-biru.
Seorang pria berhelm hitam dan berjaket putih yang duduk di bangku penumpang terlihat menodongkan benda diduga senjata api ke arah anak-anak tersebut.
Anak-anak yang kaget pun terlihat ketakutan dan mulai berlarian. Namun, ponsel yang dipegang salah satu remaja dirampas.
Kejadian itu berlangsung dengan cepat. Anak-anak terlihat melarikan diri dan kedua pelaku langsung berkendara ke arah Jalan Raya Panjang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/28/16071291/diduga-todongkan-senjata-api-2-pria-rampas-ponsel-remaja-di-kebon-jeruk