Salin Artikel

Polisi Bubarkan Massa yang Hendak Tutup Jalan Tol Andara Terkait Pembayaran Pembebasan Lahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membubarkan massa yang diduga akan menutup area Kilometer 4,8 Jalan Tol Depok-Antasari (Andara), Senin (28/3/2022).

Rencana penutupan jalan itu terkait pengakuan warga yang belum menerima pembayaran pembebasan lahan proyek Jalan Tol Andara.

"Tidak sempat (melakukan penutupan jalan). Mereka baru sampai, turun, kemudian kita langsung bubarkan," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key saat dikonfirmasi, Senin.

Wahid Key mengatakan, pembubaran massa dilakukan karena dalam aturannya tidak boleh ada aktivitas lain di dalam jalan tol.

"Tuntutan mereka ini ke pengelola jalan tol. Namun demikian proses jalan tol sudah selesai dan pembayaran sudah dilakukan sehingga kalau ada hal kurang berkenan itu bisa melalui mekanisme hukum yang ada," kata Wahid.

Wahid kembali memastikan bahwa tidak ada penutupan Jalan Tol Andara yang dilakukan oleh massa terkait pengakuan warga soal pembayaran pembebasan lahan.

"Iya belum sempat (ditutup). tidak ada (pengalihan jalan)," ucap Wahid.

Sebelumnya, seorang warga bernama Fabri Usman yang juga ahli waris tanah berencana akan menutup Jalan Tol Andara.

Hal itu karena dia mengaku belum menerima pembayaran atas pembebasan lahan.

Dari 3,6 hektar tanah milik orangtuanya H Nur Usman, total ganti rugi yang belum dibayarkan senilai Rp 450 miliar.

"Penutupan jalan ini opsi terakhir. Kami dari pihak pemilik tanah mungkin mau minta maaf atas ketidaknyamanan karena tak ada opsi lainnya," kata Fabri, Kamis (24/3/2022).

"Kami hanya ingin hak kami, bisa dilakukan pembayaran karena kami sudah coba berbagai macam upaya tapi tidak direspons, sehingga diambil opsi terakhir untuk tutup jalan itu," kata Fabri.

Fabri mengaku selama ini dirinya juga masih ditagih pembayaran pajak dari 26 bidang tanah yang berada di Kampung Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu.

"Saya juga masih mendapatkan tagihan pajak dari tanah," kata Fabri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/28/21353001/polisi-bubarkan-massa-yang-hendak-tutup-jalan-tol-andara-terkait

Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke