Salin Artikel

Polisi Sempat Beri Pertolongan Pertama Sebelum Remaja di Tangerang Tewas akibat Dibacok

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang diduga terlibat tawuran antar-pelajar di Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (28/3/2022), sempat mendapat pertolongan pertama di lokasi, sebelum tewas.

Korban tewas berinisial NR (16), pemuda yang menduduki kelas 1 SMP di MTS Negeri 6 Tangerang, Teluknaga.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin berujar, setelah dibacok senjata tajam berjenis samurai di kepala, korban sempat menerima pertolongan.

"Setelah itu (aksi pembacokan), kita turun ke lapangan dan saat kita sampai, ada satu korban (NR) dalam kondisi luka parah bagian kepala. Dan (korban) masih menggunakan celana sekolah," paparnya pada awak media, Senin.

"Dari sana kita lakukan upaya pertolongan," sambung dia.

Setelah menerima pertolongan pertama, NR langsung dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat di Teluk Naga.

Komarudin mengungkapkan, setibanya di RS, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

"Namun, sesampainya di RS terdekat, (korban) tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia," ucapnya.

Komarudin menyebut, korban tewas karena luka-luka di kepalanya.

Dia mengaku pihaknya masih menyelidiki aksi tawuran yang menewaskan NR.

Berdasarkan keterangan saksi, korban dibonceng temannya menggunakan sepeda motor. Sementara itu, pelaku yang membacok NR juga dibonceng temannya menggunakan sepeda motor.

Kepolisian, sebut Komarudin, hanya memiliki informasi tersebut hingga saat ini.

Dia mengaku, hanya ada sedikit saksi yang melihat aksi pembacokan NR pada Senin siang ini.

"Yang bersangkutan dan kawannya, menurut saksi, dia berboncengan. Termasuk juga terduga pelaku, yang saat ini masih kita kejar, juga berboncengan," kata Komarudin.

"Masih terus kita kembangkan karena minim sekali saksi yang melihat kejadian, hanya beberapa orang. Kejadian begitu cepat," sambung dia.

Terkini, polisi telah mengamankan dua orang yang terlibat aksi tawuran yang menewaskan NR.

Dua orang yang diamankan terdiri dari salah satu rekan korban.

Sementara itu, satu orang lainnya berasal dari kelompok pemuda lain.

"Saat ini baru dua orang diamankan. Sementara (yang diamankan) dari temen korban dan ada satu juga yang dari lawan," kata Komarudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/29/11022211/polisi-sempat-beri-pertolongan-pertama-sebelum-remaja-di-tangerang-tewas

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke