Salin Artikel

Rawan Selama Ramadhan, Titik Kumpul Masyarakat di Jakarta Utara Diawasi Tim Gabungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk memonitor dan antisipasi potensi kerawanan sepanjang Ramadhan 2022.

Kegiatan tersebut, kata dia, akan dilakukan di titik-titik yang menjadi titik kumpul masyarakat mulai dari pengawasan protokol kesehatan hingga antisipasi tawuran dan tindak kejahatan.

Ali mengatakan, tiga pilar yang terdiri dari Pemkot Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502 Jakarta Utara membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan sejumlah kegiatan selama Ramadhan.

"Kami mengingatkan masyarakat dalam melakukan ibadah, terutama yang sifatnya massal, seperti tarawih agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Ali saat Apel Tiga Pilar di Makodim 0502, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2022).

Kemudian, kata dia, apabila ada aktivitas masyarakat yang membangunkan sahur dengan berkeliling, perlu diantisipasi agar jangan sampai ada tawuran terjadi.

Pasalnya, tawuran seringkali terjadi di jam-jam menjelang atau sesudah sahur.

Termasuk juga potensi penjualan minuman keras dan kerawanan lainnya.

"Mengingat di bulan Ramadhan kali ini dan situasi terkini adanya kelangkaan minyak goreng karena harganya mahal, ini juga yang harus diantisipasi," kata dia.

Adapun titik kumpul masyarakat yang perlu diwaspadai adalah tempat ibadah.

Pemetaan dan data lokasinya, kata dia, harus sama termasuk lokasi yang dijadikan tempat berjualan takjil, termasuk pasar-pasar yang tidak menutup kemungkinan akan jadi lokasi beberapa kegiatan operasi pasar dan bazar murah yang biasa muncul saat Ramadhan.

"Titik-titiknya segera kami samakan dengan tiga pilar agar bisa diantisipasi bersama," kata dia.

Dengan demikian, informasi sekecil apapun yang didapatkan, ujar Ali, akan dibahas untuk dilakukan antisipasinya oleh tiga pilar.

Selain pengerahan personel 3 pilar, kata dia, pengawasan juga akan melibatkan hingga ke tingkat RT dan RW serta unsur masyarakat.

Adapun dalam apel tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo dan Dandim 0502 Jakarta Utara Letkol Infanteri Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/30/11252651/rawan-selama-ramadhan-titik-kumpul-masyarakat-di-jakarta-utara-diawasi

Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke