Salin Artikel

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Tawuran di Tangerang yang Sebabkan Pelajar 16 Tahun Meninggal

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan tiga tersangka kasus tawuran antarpelajar di Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Senin (28/3/2022). Akibat tawuran tersebut seorang remaja berinisial NR (16) meninggal.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, tiga tersangka itu berinisial SG, S, dan MA. Polisi menetapkan tiga tersangka setelah mengamankan dan memeriksa 24 orang yang diduga terlibat tawuran.

"Dari 24 anak yang kita amankan pada malam kejadian, berdasar hasil pemeriksaan, tiga orang kita tetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum," ujar Komarudin, pada awak media, Rabu (30/3/2022).

Menurut Komarudin, MA sudah berusia 18 tahun, sedangkan SG dan S masih berusia di bawah 17 tahun.

Komarudin menuturkan, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindakan yang menyebabkan NR terluka hingga meninggal.

"Terbukti ketiga orang ini yang melakukan aksi, yang menyebabkan korban mengalami luka bacok dan juga meninggal dunia," ungkapnya.

Akibat perbuatannya itu, SG, S, dan MA disangkakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Sebelumnya diberitakan, korban dibacok menggunakan senjata tajam jenis samurai saat dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor di Tanjung Pasir, Senin.

Korban yang terluka di bagian kepalanya sempat menerima pertolongan pertama sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit (RS). NR kemudian mengembuskan napas terakhirnya di salah satu RS di Tanjung Pasir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/30/19492381/polisi-tetapkan-3-tersangka-tawuran-di-tangerang-yang-sebabkan-pelajar-16

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke