Salin Artikel

Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022 Kini Bisa Digelar Warga Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa warga Tangerang Selatan mulai menggelar pawai obor dalam rangka menyambut Ramadhan 2022.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 001 RW 003 Kampung Masjid pada Kamis (31/3/2022) malam.

Mereka mulai berjalan dari Masjid Jami Baitul Muttaqin setelah shalat isya berjemaah ditunaikan.

Salah satu panitia, Adit, menjelaskan bahwa pawai obor diikuti berbagai kalangan. Mulai dari kaum ibu, bapak-bapak, remaja, dan juga anak-anak.

"Ratusan yang ikut bergabung, banyak. Ada 200-an," ujarnya di Jalan Villa Mutiara, Ciputat, Tangsel, Kamis (31/3/2022).

Warga lainnya, Ayu, mengaku senang karena bisa mengikuti kembali kegiatan pawai obor yang sempat hilang semenjak pandemi Covid-19.

"Dua tahun belakangan ini enggak ada. Dari rombongan Masjid Nurul Iman baru ini lagi ada," ucapnya.

Ayu bersama suami dan kedua anaknya mengikuti pawai obor keliling dengan mengendarai sepeda motor.

"Ramai pada ngikut keliling, dari awal habis isya 19.30 WIB. Senang banget karena anak-anak juga pada mau ikut," katanya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rombongan Masjid Jami Baitul Muttaqin berpapasan dengan rombongan Masjid Nurul Iman di Jalan Villa Mutiara.

Sebagian warga ada yang ikut memeriahkan dengan berjalan kaki, namun ada juga yang mengendarai sepeda motor.

Warga tampak antusias. Mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Antarwarga diatur jaraknya, minimal 1 meter, dan wajib mengenakan masker.

Selain itu, warga yang menggelar pawai juga menghindarkan kerumunan agar tidak tercipta kemacetan.

Dikutip dari akun Instagram @tangsel.info pawai obor juga diikuti ratusan warga di Kelurahan Lengkong Wetan, BSD, Tangsel.

Kegiatan ini biasa dilakukan oleh warga muslim dalam rangka menjelang penyambutan bulan suci Ramadhan 1.443 H.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/06554921/dua-tahun-ditiadakan-karena-pandemi-pawai-obor-sambut-ramadhan-2022-kini

Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke