Salin Artikel

Tak Ada Persiapan Khusus pada Malam Pertama Shalat Tarawih di Masjid Kubah Emas Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan shalat tarawih malam pertama di Masjid Dian Al-Mahri atau yang dikenal dengan Masjid Kubah Emas yang berlokasi di jalan Raya Meruyung, Meruyung, Limo, Depok, tidak ada persiapan khusus.

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kubah Mas, Karno mengatakan, nantinya dalam pelaksanaan shalat tarawih juga tak membatasi jumlah jemaah.

"Seperti biasa, enggak ada persiapan khusus. Tidak ada pembatasan, dan saf shalat sudah rapat," kata Karno saat dihubungi pada Sabtu, (2/4/2022).

Kendati demikian, Karno memprediksi jumlah jemaah shalat tarawih diperkirakan tak sampai memenuhi kapasitas masjid yang menampung hingga ribuan orang.

"Kalau kapasitas sih bisa sampai 4.500 orang. Tapi sepertinya yang shalat tarawih enggak ada setengah dari kapasitas," ucap dia.

Untuk itu, kata Karno, dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, para jemaah yang akan melakukan shalat di Masjid Kubah Mas diwajibkan pemakaian masker selama ibadah berlangsung.

"Jemaah yang datang nanti wajib memakai masker, kita siapkan hand sanitizer di masjid," imbuh Karno.

Karno mengaku, pihaknya juga melakukan antisipasi lain dengan membersihkan karpet usai pelaksanaan ibadah.

"Yang jelas setiap hari dibersihin, karpet di-vacum, lantai dipel dan kamar mandi juga setiap hari dibersihkan," tambah dia.

Sementara, shalat tarawih pertama rencana akan di Imami oleh imam besar Masjid Kubah, Ustadz Hasanudin Sinaga.

"Satu malam satu jus. Jadi 20 rakaat ditambah 3 witir. Nantinya akan diimami oleh Ust H Hasanudin Sinaga. Beliau sebagai imam besar Masjid Kubah Emas dan juga salah satu Imam Masjid Istiqlal," pungkas Karno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/02/18330001/tak-ada-persiapan-khusus-pada-malam-pertama-shalat-tarawih-di-masjid

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke