JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran belasan remaja terjadi di Jalan Raya Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (4/4/2022).
Video aksi tawuran tersebut viral di media sosial.
Dalam tawuran itu tampak para remaja tanggung berlarian saling mengejar dan kemudian mengeroyok salah satu pelaku yang terjatuh.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, pihaknya sudah menangani para pelaku dengan mengamankannya.
"Ya kita amankan, ada 19 orang," kata Robinson saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Meskipun demikian, pihaknya belum menetapkan para pelaku tawuran yang terjadi pada dini hari itu sebagai tersangka.
Hal tersebut dikarenakan para pelaku masih di bawah umur.
Dengan demikian, polisi pun melakukan pembinaan kepada anak-anak para pelaku tawuran tersebut.
"Ya (diberikan pembinaan) karena masih di bawah umur semua," kata dia.
Sebelumnya, Tiga Pilar di Jakarta Utara telah berkomitmen untuk mencegah dan mengantisipasi tindak kejahatan saat Ramadhan, salah satunya adalah tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo menyoroti kemungkinan meningkatnya kasus kejahatan selama Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Wibowo saat TPU Tiga Pilar jelang Ramadhan di Makodim 0502, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2022).
"Isu terkait kejahatan konvensional yang masih marak terjadi, curap curas, begal, tawuran, balap liar, ini kejahatan yang dimungkinkan akan timbul pada puasa dan Idulfitri," kata dia.
Menurut Wibowo, saat bulan puasa, kegiatan masyarakat akan sangat meningkat dibandingkan hari biasanya.
Mulai dari kegiatan ibadah, keramaian, hingga mobilitas masyarakat yang mudik.
"Ini hal-hal yang harus kami antisipasi sehingga dalam pelaksanaannya tidak berkembang menjadi gangguan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/04/15110121/tawuran-terjadi-dini-hari-di-marunda-polisi-amankan-19-anak-di-bawah-umur