Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Hotman Paris Dipolisikan karena Konten Instagram | Kekuasaan M Taufik di Gerindra DKI Digembosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai Hotman Paris yang dilaporkan ke polisi terkait konten asusila menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (4/4/2022) kemarin.

Selain itu, berita mengenai kekuasaan M Taufik di Gerindra DKI yang pelan-pelan digembosi juga menarik perhatian pembaca. 

Berikut rangkuman berita yang paling banyak dibaca pada Senin kemarin: 

1. Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi karena Konten Asusila, Pelapor: Fotonya Makin Menjadi-Jadi

Pengacara Hotman Paris dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ia dilaporkan atas unggahan di media sosial yang diduga bermuatan asusila.

Pengacara Razman Arif Nasution yang ikut melaporkan kasus itu mengatakan bahwa konten yang sering diunggah Hotman Paris lewat akun media sosial @hotmanparisofficial semakin membuat resah.

"Orang gerah sekarang. Makin gerah dan fotonya makin menjadi-jadi," ujar Razman.

Secara terpisah, Polda Metro Jaya membenarkan sudah menerima laporan terhadap Hotman Paris. "Iya, laporannya diterima," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Dilaporkan Terkait Konten Asusila, Hotman Paris: Ada Pengacara Mau Nebeng Tenar

Hotman Paris menyebutkan, ada sosok pengacara yang ingin menumpang ketenaran dengan melaporkannya ke pihak kepolisian terkait konten asusila. Hotman juga menyebut sosok pengacara itu memiliki dendam pribadi karena merasa kliennya telah direbut.

"Saya tidak mau menanggapi karena saya tidak mau membawa orang di kapal pesiar. Saya tidak mau membuat orang terkenal dengan menebeng, terlibat kasus dengan saya," kata Hotman dalam video yang dikirimkan kepada Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Menurut Hotman, sosok pengacara yang melaporkannya itu sebelumnya pernah menjadi kuasa hukum dokter kecantikan Richard Lee. Namun, karena suatu hal dokter Richard Lee putus kontrak dengan pengacara itu.

Setelah putus kontrak, dokter Richard Lee bertemu dengan Hotman untuk membahas terkait rencana investasi bisnis. Foto pertemuan itu lalu diunggah Hotman ke akun Instagram-nya.

"Oknum itu bertanya ke saya. Saya bilang tidak merebut klien Anda, tapi dia tidak percaya. Akhirnya mulai dia menemui oknum yang bermusuhan dengan saya (untuk membuat laporan polisi)," ujar Hotman.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kekuasaan M Taufik di Gerindra DKI yang Pelan-pelan Digembosi...

Kepemimpinan M Taufik di Partai Gerindra DKI Jakarta terus digembosi. Perlahan tapi pasti, M Taufik yang sudah 12 tahun memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta itu kehilangan kekuasaannya.

Kedatangan Ahmad Riza Patria di DKI disebut sebagai biang kerok. Pria yang akrab disapa Ariza itu ditarik dari DPR RI untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI pada 15 April 2020.

Ia mengisi pos yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Baru 6 bulan menjabat Wakil Gubernur, Ariza sudah menggeser posisi M Taufik di Gerindra DKI. Ariza didapuk menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta pada 18 Oktober 2020.

Mekanisme pemilihannya bukan dilakukan secara musyawarah, melainkan penunjukan langsung oleh Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. Tak jelas alasan Prabowo mencopot M Taufik saat itu.

Ariza hanya menyatakan bahwa pergantian itu hanyalah bentuk regenerasi. “Karena sudah lama, DPP dalam hal ini Pak Prabowo merasa perlu ada regenerasi, jadi saya yang ditunjuk (jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta),” kata Ariza di Balai Kota, Oktober 2020.

Baca artikel selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/05/05322841/populer-jabodetabek-hotman-paris-dipolisikan-karena-konten-instagram

Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke