Salin Artikel

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka pengeroyokan remaja berinisial DA (14) hingga tewas, di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, sebanyak empat orang telah dimintai keterangan terkait pengeroyokan tersebut.

"Empat orang diperiksa. Setelah diperiksa, yang memenuhi unsur (pidana) dua orang," kata Gidion, saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).

Gidion menjelaskan, dua tersangka tersebut merupakan eksekutor pengeroyokan terhadap DA.

Selain DA, kata Gidion, terdapat satu korban lainnya yang mengalami luka akibat sabetan benda tajam.

"Dua orang menjadi korban, tapi yang satunya luka benda tajam," kata Gidion.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Timang mengatakan, DA dikeroyok hingga tewas dengan tangan kosong.

"Menurut pengakuan tersangka, pada saat melakukan pemukulan terhadap korban, itu tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan," kata Aris, saat dihubungi, Rabu.

Menurut Aris, polisi masih memburu pelaku lainnya. Sebab, Aris meyakini pelaku pengeroyokan DA lebih dari dua pelaku.

"Lebih dari satu pelakunya (yang ditangkap). Kita masih dalam masa pencarian pelaku lainnya," kata Aris.

DA menjadi korban pengeroyokan pada Senin (4/4/2022). Ayah korban, Nurdin (54), menduga anaknya itu menjadi korban salah sasaran.

Nurdin mengatakan, DA sempat meminta uang untuk membeli mi goreng sekitar pukul 23.30 WIB.

"Saya kasih dia beli itu (mi goreng), tiba-tiba dikabari sama temannya jam 01.30 WIB, anak saya sudah tergeletak," kata Nurdin, kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Setelah menerima kabar tersebut, Nurdin bergegas menghampiri DA dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Namun, saat tiba di RSUD, nyawa DA tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Nurdin mengatakan, saat dibawa ke RSUD Kota Bekasi, kondisi anaknya mengalami luka lebam di sekujur tubuh, diduga akibat hantaman benda tumpul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/20173911/polisi-tetapkan-dua-tersangka-pengeroyokan-remaja-hingga-tewas-di-bekasi

Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke