Salin Artikel

Ini Rangkaian Ibadah Pekan Suci di Gereja Katedral

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Paskah. Gereja Katedral yang terletak di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, akan melangsungkan rangkaian ibadah-ibadah atau yang disebut Pekan Suci.

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, ada beberapa kegiatan ibadah yang diselenggarakan oleh Gereja Katedral.

"Pertama, hari ini Kamis (14/4/2022), upacara Kamis Putih yang dilaksanakan pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB secara offline dan online," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis.

Susyana mengungkapkan, Kamis Putih merupakan perayaan mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan para murid sebelum menjalani penderitaan dan wafat disalib.

Kemudian, pada hari berikutnya, yakni pelaksanaan Jumat Agung yang dilakukan dalam tiga waktu pelaksanaan, yaitu pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB dan 18.00 WIB secara offline dan online.

"Jumat Agung yaitu merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus disalib demi menebus dosa umat manusia," ucap Susy.

Puncaknya pada hari Minggu (17/4/2022), Gereja Katedral akan melaksanakan Hari Raya Paskah dengan tiga waktu pelaksanaan yaitu pukul 09.00 WIB, 11.00 (hanya online), dan 17.00 WIB secara offline dan online.

"Misa Minggu Paskah merayakan kebangkitan Yesus yang memperoleh kemenangan melawan maut," katanya.

Adapun, kapasitas jemaah yang mengikuti rangkaian Pekan Suci saat ini masih dibatasi karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah Jakarta.

"Kapasitas ibadah Pekan Suci sebanyak 1.105 kursi di bawah maksimal 75 persen dari kapasitas total Gereja Katedral," kata Susyana.

Menurut Susyana, jemaah yang ingin beribadah secara langsung yakni mereka yang telah melakukan pendaftaran pada website Bela Rasa milik Keuskupan Agung Jakarta.

"Umat yang hadir adalah umat di Keuskupan Agung Jakarta yang dalam keadaan sehat, sudah menerima vaksin booster, dan melakukan pendaftaran untuk mengikuti ibadat melalui website Bela Rasa," ungkapnya.

Susyana menjelaskan bahwa Gereja Katedral melaksanakan ibadah Pekan Suci dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jarak tempat duduk diatur, menyediakan alat suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer akan tersedia di sejumlah sisi Gereja Katedral.

"Hal itu dilakukan sebagai upaya melaksanakan prokes secara ketat guna memutus persebaran Covid-19," ucap Susyana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/13424331/ini-rangkaian-ibadah-pekan-suci-di-gereja-katedral

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke