Salin Artikel

Hampir Setahun, Kasus Dugaan Wartawan Diintimidasi Saat Meliput Promo BTS Meal Mandek

Diketahui, kala itu Vini tengah meliput promo BTS Meal di restoran cepat saji di Kota Depok.

Kuasa hukum Vini, Boris Tampubolon, mengatakan, sudah hampir satu tahun pengusutan kasus tersebut mandek.

Kasus tersebut diketahui telah dilaporkan pada 9 Juni 2021 ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok.

“Jadi permintaan kami kepada Polres Metro Depok, tolong kasus ini disegerakan. Sudah terhitung setahun laporan kasus ini mandek,” kata Boris dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).

Boris menilai, kasus tersebut seharusnya sudah cukup untuk dinaikkan ke tahap selanjutnya.

Menurut dia, bukti yang ada sudah jelas menunjukkan bahwa petugas di sana menghalangi kerja jurnalis yang dilindungi undang-undang.

Hal itu juga menghalangi hak publik untuk mendapatkan informasi yang terjamin sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1), (2) dan (3) juncto Pasal 18 ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Tim penasihat hukum menilai perkara sudah cukup jelas untuk ditingkatkan statusnya. Bukti-bukti dan saksi-saksi pada peristiwa tersebut jelas menunjukkan pencederaan tugas-tugas jurnalistik sebagai pemberi informasi kepada publik," ujar Boris.

Selain itu, mandeknya penanganan kasus tersebut menunjukan ketidakberpihakan polisi terhadap kebebasan pers.

"Sikap mandeknya laporan di kepolisian ini menunjukkan ketidakberpihakan kepolisian pada kebebasan pers di Indonesia," tambah Boris.

Sebagai informasi, Vini saat itu sedang meliput keriuhan di restoran cepat saji terkait promo BTS Meal yang menimbulkan kerumunan.

Namun, saat melakukan peliputan di luar area restoran, seorang petugas menghampiri Vini dan memintanya untuk tidak meliput.

Petugas itu juga memintanya izin terlebih dahulu kepada pihak restoran. Kejadian tersebut terekam kamera video Vini.

"Kondisinya pun saat itu, mereka melakukan program yang mengganggu kondusivitas terutama kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi. Di situ ada kerumunan," kata Vini, Kamis (2/9/2021).

Vini melaporkan kasus tersebut lantaran ingin mengedukasi bahwa wartawan adalah profesi yang dilindungi undang-undang, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pelarangan peliputan yang dialami wartawan di kemudian hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/23035721/hampir-setahun-kasus-dugaan-wartawan-diintimidasi-saat-meliput-promo-bts

Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke