Salin Artikel

Kala Anak Haji Lulung Ingin Lanjutkan Perjuangan Sang Ayah, Pindah dari PAN ke PPP...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta menyatakan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mereka, Riano Ahmad dan Guruh Tirta Lunggana. Keduanya mengundurkan diri dari PAN dan keanggotaan DPRD DKI Jakarta untuk bergabung ke PPP.

Diketahui, Guruh merupakan anak dari almarhum Abraham "Lulung" Lunggana.

Secara simbolis, kedua anggota Dewan ini langsung menggunakan jas warna hijau berlogo PPP.

Guruh mengatakan sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari PAN langsung kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sejak akhir Maret sudah menyampaikan surat, menyertakan surat berhenti kepada Pak Ketua Umum," ujar Guruh di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2022).

Ingin lanjutkan perjuangan Haji Lulung

Guruh mengatakan bahwa alasannya keluar dari PAN dan pindah ke PPP adalah untuk melanjutkan perjuangan sang ayah..

"Ya jelas melanjutkan perjuangan almarhum yang belum tuntas," ucap Guruh.

Guruh mengaku tidak memiliki masalah khusus dengan PAN. Dia mengaku keluar secara baik-baik dari partai berlambang matahari itu.

Guruh bersama Riano Ahmad resmi mengundurkan diri dari PAN sejak akhir Maret 2022.

Sementara itu, Riano menyatakan pindah ke PPP sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan PPP seperti pada masa Haji Lulung memimpin.

"Mudah-mudahan saya bisa kembalikan nama baik PPP yang tadinya di DKI punya sejarah menang, bisa kami kembalikan lagi," katanya.

Mundur dari anggota DPRD DKI

Tidak hanya mundur dari PAN, Guruh Tirta Lunggana juga mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN demi bergabung bersama PPP.

Guruh menyatakan, proses pergantian antar-waktu (PAW) sebagai anggota DPRD sudah berjalan.

"Lagi proses (pergantian)," kata Guruh.

Seperti halnya Guruh, Riano yang juga anggota Fraksi PAN mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta karena bergabung dengan PPP.

Riano mengatakan, kepindahannya ke PPP untuk kembali membangkitkan kejayaan PPP di DKI Jakarta.

"Semoga dengan kehadiran saya bisa mengembalikan kejayaan PPP," kata Riano.

Riano menilai, PPP saat ini jauh terperosok dengan hanya mendapatkan satu kursi legislatif di DPRD DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/15/07031511/kala-anak-haji-lulung-ingin-lanjutkan-perjuangan-sang-ayah-pindah-dari

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke