Salin Artikel

Polisi Sebut Bengkel yang Terbakar di Warakas hingga Tewaskan 1 Keluarga Tak Terkunci dari Luar

Berdasarkan keterangan terbaru yang didapat, diketahui bahwa pintu lipat (rolling door) dari bengkel yang juga ditempati oleh satu keluarga itu tidak dikunci dari luar saat kebakaran terjadi.

"Tidak, tidak. Tidak ada digembok dari luar," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy, Jumat (15/4/2022). Hal ini berbeda dari keterangan saksi yang ditemui wartawan sebelumnya.

Kompol Ricky mengatakan, pintu bengkel justru dikunci dari dalam. Keterangan itu dihimpun dari anak korban yang masih hidup dan juga saksi mata.

"Saat anak pertama korban keluar rumah, dia berpapasan dengan anak yang kedua. Jadi anak pertama keluar dari rumah, tidak mengunci pintu atau rolling door," ujar Ricky.

Setelah anak pertama keluar, anak kedua masuk ke dalam rumah lalu mengunci pintu.

"Ditutup lah dari dalam rolling door tersebut," ucap Ricky.

Anak pertama dari keluarga tersebut selamat dari kebakaran. Sementara anak kedua ikut tewas bersama kedua orangtua dan dua saudaranya yang lain.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga menjadi korban kebakaran bengkel di Jalan Warakas, Tanjung Priok, pada Selasa (12/4/2022) dini hari. Korban tewas merupakan pasangan suami istri dan tiga orang anak.

"Korbannya ada lima, sekeluarga ya bapak, ibu, dan anak," kata Ketua RT 16 RW 001 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Asmawati, saat ditemui, Selasa.

Asmawati mengatakan, pasangan suami istri tersebut memiliki empat anak. Saat kebakaran, anak pertama diketahui sedang berada di luar dan meninggalkan rumah sekitar pukul 24.00 WIB.

Menurut Asmawati, pintu ruko yang dijadikan bengkel itu dikunci dari luar.

"Mereka ini pintunya dikunci dari luar, digembok," kata Asmawati.

Namun, Asmawati tidak mengetahui siapa yang mengunci pintu ruko tersebut.

"Dari dalam mereka sempat minta tolong, cuma katanya pintunya terkunci dan saya juga enggak tahu yang mengunci itu anaknya atau siapa," kata Asmawati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/15/16314161/polisi-sebut-bengkel-yang-terbakar-di-warakas-hingga-tewaskan-1-keluarga

Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke