Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar pameran tersebut bisa menjadi daya tarik wisata religi di wilayahnya.
"Harapannya (pameran seni) menjadi salah satu daya tarik untuk wisata religi sekaligus literasi visual bagi kita semua," ujar Anies saat pembukaan kegiatan pameran seni yang ditayangkan secara virtual, Jumat (15/4/2022).
Dalam kesempatan itu, dia menyebut bahwa seni kaligrafi adalah seni yang mengandung syiar Islam. Seni kaligrafi biasanya mengutip ayat-ayat Al Quran serta sunah Nabi Muhammad SAW yang membuka cakrawala.
"Harapannya itu bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani, untuk menjalankan seluruh sunahnya, dan bisa mendorong peningkatan derajat ketaqwaan bagi kita semua," ujar Anies.
Ketua Panitia Pameran M Arif Syukur berujar, sebanyak 71 peserta pameran datang dari Indonesia dan 31 sisanya dari 25 negara, termasuk India, Malaysia, Iran, Tunisia, Bangladesh, Mesir, Iraq, Amerika Serikat, dan Inggris.
Menurut Arif, ini adalah kali pertama pameran kaligrafi diselenggarakan secara luring di JIC. Selama pandemi Covid-19, pameran tersebut dilangsungkan secara daring.
Panitia berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, Jakarta dapat menjadi pusat seni kaligrafi Islam.
Selain bisa melihat pameran secara langsung di JIC, warga juga bisa melihat pameran tersebut secara daring melalui situs https://iae.web.id/.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/15/18492261/pameran-seni-kaligrafi-internasional-digelar-di-jic-anies-daya-tarik