Salin Artikel

Jumlah Penerbangan di Soekarno-Hatta Disebut Dekati Saat Sebelum Pandemi

Peningkatan itu disebabkan oleh periode mudik Lebaran 2022, yang semakin dekat.

Direktur Jenderal Hubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto berujar, jumlah penerbangan saat ini bahkan mendekati seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Sudah hampir (mendekati) ya. Kalau tahun 2019, rata-rata di sini (Bandara Soekarno-Hatta) itu sekitar 1.000-1.100 penerbangan per hari," ujarnya, pada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/4/2022).

"Sekarang ini sudah 900, 900 (pergerakan pesawat) lebih," sambung dia.

Novie berharap, saat periode mudik Lebaran nanti, akan ada 1.200-1.300 pergerakan pesawat per hari di Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi kita harapkan, nanti pas Lebaran, kita harapkan bisa 1.200-1.300 penerbangan per hari," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Novie menambahkan bahwa beberapa pihak meminta penambahan jumlah pesawat yang beroperasi saat mudik Lebaran.

Dia belum mengungkap jumlah pesawat yang akan ditambah selama periode tersebut.

Namun, katanya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengoptimalkan berkait penambahan jumlah pesawat tersebut.

"Jadi saat ini banyak ya, ada beberapa permintaan (soal penambahan jumlah pesawat). Kita akan melakukan se-optimal mungkin," tutur Novie.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi meminta Angkasa Pura (AP) II untuk menjaga fasilitas dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta, menjelang periode mudik Lebaran.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga meminta AP II agar lebih memerhatikan kondisi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk diketahui, Terminal 1 itu baru diaktifkan lagi pada 1 April 2022 untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran.

Budi meminta agar jumlah pegawai di Terminal 1 ditambah.

"Tolong Pak Dirut AP II all out. Siang malam bersihkan, tidak ada lagi toilet yang bermasalah, tidak ada lagi petugas yang kurang," tegasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/24/21493121/jumlah-penerbangan-di-soekarno-hatta-disebut-dekati-saat-sebelum-pandemi

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke